Mindful eating adalah praktik makan dengan penuh kesadaran atau kehadiran mental yang penuh saat makan. Ini melibatkan memperhatikan dan merasakan setiap aspek pengalaman makan. Termasuk rasa makanan, sensasi kenyang, serta perasaan dan pikiran yang muncul selama makan.
Ya, mindful eating itu didasarkan atas kesadaran ketika seseorang makan. Memperhatikan sepenuhnya apa saja yang sedang dimakan. Berapa kuantitas makanan, kualitas dan emosi ketika makan sesuatu.
Kesadaran ketika seseorang makan dapat membantunya untuk mengenali sekaligsu mengendalikan emosi. Juga sensasi fisik seperti lapar, kenyang, atau makanan tersebut enak dan tidak enak.Â
Penyebab Mindful Eating yang Buruk
Banyak orang mengalami kecenderungan mindful eating yang buruk karena beberapa alasan. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi kecenderungan ini antara lain:
1. Kebiasaan buruk
Banyak orang telah membuat kebiasaan buruk dalam makan, seperti makan sambil melakukan aktivitas lain seperti menonton TV atau bekerja. Saat ini, banyak yang makan sambil bermain HP atau bertelepon dengan seseorang.Â
Kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik ini ternyata bisa menyebabkan kurangnya kesadaran diri saat makan. Bahkan kadang-kadang, bisa salah memasukkan makanan ke dalam mulut karena kurang konsentrasi pada makanan yang ada.
2. Stres dan emosi
Orang sering kali menggunakan makanan sebagai cara untuk mengatasi stres atau emosi negatif. Dalam kondisi ini, ketidakseimbangan emosional dapat mengganggu kesadaran saat makan, sehingga memicu perilaku makan yang tidak sehat.
3. Kurangnya kesadaran diri
Banyak orang tidak benar-benar menyadari apa yang mereka makan, berapa banyak yang mereka makan, atau adanya sinyal kenyang dari tubuh. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya kesadaran diri tentang pola makan dan kebiasaan makan yang tidak sehat.
4. Makan yang tidak teratur
Jadwal makan yang tidak teratur atau sering melewatkan waktu makan dapat menyebabkan rasa lapar yang intens, sehingga lebih sulit untuk mengendalikan makan secara sadar.
5. Ketidakpahaman tentang nutrisi dan kebutuhan tubuh
Kurangnya pengetahuan tentang nutrisi dan kebutuhan tubuh dapat membuat seseorang kurang peduli dengan apa yang dimakan dan dampaknya terhadap kesehatan.
Dengan memperbaiki kesadaran diri, mengembangkan kebiasaan makan yang sehat, dan mengelola stres dan emosi dengan baik, seseorang dapat mengurangi kecenderungan mindful eating dan mencapai kontrol yang lebih baik dalam kebiasaan makan mereka.
Strategi Mengatasi Mindful Eating yang Buruk
Untuk mengatasi kecenderungan mindful eating yang buruk, ada beberapa strategi yang dapat Anda coba:
1. Kesadaran diri
Mulailah dengan meningkatkan kesadaran diri terhadap pola makan Anda. Sadari kapan Anda makan karena lapar dan kapan Anda makan karena emosi atau kebiasaan.
2. Perencanaan makanan
Buatlah rencana makanan sehat dan seimbang, termasuk porsi yang tepat untuk setiap jenis makanan. Hal ini dapat membantu Anda untuk mengendalikan asupan makanan secara lebih sadar.
3. Hindari gangguan saat makan
Makanlah tanpa gangguan seperti menonton TV atau menggunakan ponsel. Fokuslah sepenuhnya pada pengalaman makan dengan menikmati setiap gigitan.
4. Praktikkan perlahan
Kunyahlah makanan Anda perlahan-lahan dan nikmati setiap gigitan. Hal ini dapat membantu Anda merasakan kenyang lebih cepat dan memperkuat kesadaran diri saat makan.
5. Tanggapan terhadap sinyal tubuh
Belajarlah mendengarkan sinyal tubuh Anda yang mengindikasikan lapar atau kenyang. Berhenti makan saat merasa kenyang, meskipun mungkin masih ada makanan tersisa di piring Anda.
6. Mengurangi stres
Jika kecenderungan mindful eating Anda terkait dengan stres atau emosi, carilah cara untuk mengurangi stres seperti meditasi, olahraga, atau aktivitas relaksasi lainnya.
Dengan kesabaran dan latihan yang konsisten, Anda dapat mengatasi kecenderungan mindful eating dan memperoleh kebiasaan makan yang lebih sehat dan terkendali.
Referensi: https://hellosehat.com/nutrisi/berat-badan-turun/mindful-eating-kesadaran-saat-makan.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H