Kenaikan pajak hiburan dapat mengurangi dana yang tersedia untuk investasi dalam infrastruktur, teknologi, promosi, dan inovasi dalam bisnis hiburan.Â
Hal ini bisa membatasi kemampuan pelaku usaha hiburan untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik kegiatan hiburannya. Akibat lanjutannya, usaha menjadi kurang lancar, bahkan bangkrut.
Masalah kepatuhan
Kenaikan pajak juga bisa menimbulkan problem. Masalah kepatuhan  ini bisa datang dari pelaku usaha atau konsumen tergantung dengan kesempatan yang bisa dilakukan.Â
Bisa saja kedua kelompok mencari berbagai cara sehingga terhindar dari kewajiban untuk membayar pajak. Ya, mangkir dari pembayaran pajak yang dirasa sangat memberatkan.
Dampak sosial dan ekonomi pada komunitas lokal
Pelaku usaha hiburan yang terkena kenaikan pajak juga dapat merasakan dampaknya dalam bentuk penurunan kontribusi pada kegiatan amal, sponsor lokal, dan penciptaan lapangan kerja di komunitas mereka.Â
Untuk mengatasi dampak-dampak tersebut, pelaku usaha hiburan biasanya kemudian melakukan peninjauan ulang atas strategi bisnis dan mencari cara untuk efisiensi operasional.Â
Para pelaku usah jasa hiburan juga berupaya untuk meningkatkan nilai tambah kegiatan hiburan yang mereka tawarkan kepada konsumen.Â
Selain itu, peningkatan kerjasama dengan pemerintah daerah atau otoritas pajak setempat juga dapat membantu dalam mencari solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H