Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Dampak Kenaikan Pajak Hiburan bagi Pelaku Usaha

17 Januari 2024   05:04 Diperbarui: 17 Januari 2024   05:05 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penghargaan kepatuhan pembiayaran pajak usaha hiburan, salah satu bentuk apresiasi pemerintah pada pelaku usaha (dok foto: infopublik.id)

Pajak hiburan juga dapat dipungut secara berkala, misalnya bulanan atau tahunan. Pungutan pajak berkala ini biasanya berasal dari pengusaha.

Selain  itu juga berasal dari penyelenggara hiburan berdasarkan pendapatan atau keuntungan yang mereka peroleh dari kegiatan hiburan.

Dunia hiburan malam, salah satu sumber pungutan pajak di daerah, belum tertata dengan baik (dok foto: news.ddtc.co.id)
Dunia hiburan malam, salah satu sumber pungutan pajak di daerah, belum tertata dengan baik (dok foto: news.ddtc.co.id)

Dilema Tingginya Pajak  Hiburan

Pajak hiburan yang dinaikkan secara terus-menerus sering kali menimbulkan persoalan bagi pelaku usaha jasa hiburan. 

Beberapa kendala yang mungkin dihadapi dengan kenaikan pajak hiburan antara lain adalah seperti berikut ini.

Peningkatan biaya operasional

Kenaikan pajak hiburan dapat meningkatkan biaya operasional bagi pelaku usaha hiburan.

 Kondisi ini terjadi terutama jika mereka harus menanggung pajak yang lebih tinggi. Akibatnya,  bisa mempengaruhi profitabilitas usaha mereka yang  makin rendah.

Penurunan daya beli konsumenpe

Jika pelaku usaha hiburan memutuskan untuk menanggung kenaikan pajak dengan menaikkan harga tiket atau harga masuk. Akibatnya, bisa menyebabkan penurunan daya beli konsumen. 

Konsumen mungkin enggan membayar harga yang lebih tinggi untuk menghadiri kegiatan hiburan, sehingga hal ini bisa berdampak negatif pada jumlah pengunjung atau penonton.

Potensial penurunan minat penyelenggaraan acara

Kenaikan pajak hiburan juga bisa membuat beberapa pelaku usaha hiburan menjadi kurang termotivasi. Mereka menjadi tidak bergairah  untuk menyelenggarakan acara atau kegiatan hiburan. 

Pelaku usaha bidang hiburan mungkin memilih untuk mengurangi frekuensi atau jenis kegiatan hiburan yang ditawarkan. Keputusan ini ditempuh karena dampak financial yang ditimbulkan oleh kenaikan pajak.

Mengurangi investasi dan inovasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun