Recycle products masih dianggap rendah oleh konsumen. Beberapa alasan yang mungkin membuat konsumen masih menganggap rendah produk daur ulang di antaranya adalah sebagai berikut ini.
Kualitas yang dipertanyakan
Banyak konsumen masih merasa ragu terhadap kualitas produk daur ulang. Mereka khawatir bahwa produk daur ulang tidak sekuat atau setahan produk baru.Â
Di samping itu, banyak yang masih meragukan higienitas dari produk daur ulang, apalagi produknya berasal dari limbah atau produk yang sebenarnya telah dibuang seperti sampah-sampah plastik.Â
Kurangnya informasi dan edukasi
Belum semua konsumen memahami manfaat dari menggunakan produk daur ulang. Ketidaktahuan tentang proses daur ulang, keamanan produk, dan dampak positifnya bagi lingkungan dapat membuat mereka enggan untuk menggunakan produk daur ulang.
Edukasi tak hanya terkait dengan kualitas produk yang dikenakan konsumen. Tetapi haruslah menyangkut keberlanjutan sumber daya, dan dampak pemakaian produk-produk yang lamban terurai ketika menjadi produk sampah dan dibuang di lingkungan sekitar.Â
Mereka kurang sadar, bahwa pencemaran lingkungan, baik di darat, air, dan udara adalah akibat adanya produk-produk sampah yang dibuang begitu saja.Â
Persepsi harga yang lebih tinggi
Beberapa konsumen masih menganggap bahwa produk daur ulang lebih mahal daripada produk baru, meskipun hal ini tidak selalu benar. Persepsi ini dapat mempengaruhi keputusan pembelian mereka.Â
Tidak adanya pilihan yang cukup
Di beberapa tempat, memang masih sulit untuk menemukan atau memiliki akses mudah terhadap produk daur ulang. Kurangnya variasi produk daur ulang juga bisa membuat konsumen berpikir bahwa opsi ini kurang menarik.
Recycle products memang jumlahnya terbatas dibandingkan dengan produk-produk keluaran pabrik yang jumlahnya sangat banyak dan bervariasi sekali produksi.Â