Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Dua Artikel Kompasiana Rampung di Ruang Tunggu Berkat Pesawat Delay

22 Agustus 2023   10:44 Diperbarui: 22 Agustus 2023   12:15 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak lupa pula. Meninggalkan beberapa komentar singkat pada tulisan beberapa teman yang keren-keren itu. 

Tak berapa lama sekira puku 15.00 WIB, terdengar lagi pengumuman yang ditujukan pada penumpang JT sekian-sekian untuk mengambil jatah makan siang.

Nah, nampaknya perlu mengambil jatah nih. Sebab perut pun mendadak keroncongan. 

Kompensasi kedua berupa sekota makanan berisi nasi, mie, dan 3 potong kecil ayam saos. Lumayan buat mengganjal perut dan memberi makan cacing dalam perut yang sudah pada lapar. 

Berbekal sekotak nasi dan air mineral kompensasi,  saya kembali menulis artikel untuk Kompasiana. Mumpung lagi semangat.

Sebuah foto dari dokumen handphone menjadi inspirasi untuk menulis artikel. Ya, sambal matah buatan sendiri tetiba menjadi begitu menarik untuk di-share dalam bentuk artikel sederhana. 

Sambal matah Timor, artikel kedua saat mwnunggu pesawat delay (screenshot Kompasiana/Greg)
Sambal matah Timor, artikel kedua saat mwnunggu pesawat delay (screenshot Kompasiana/Greg)

Jadilah, artikel kedua dengan judul "Resep Mudah Membuat Sambal Matah Timor dari Bahan Organik" pun ditulis dalam blog Kompasiana ini. 

Sayangnya, pukul 16.40 WIB, petugas mengumumkan agar penumpang  pesawat dengan JT sekian sekian tujuan Bandar Lampung untuk naik pesawat.

Tidak lupa save, tulisan yang sudah rampung 90 persen ini pun saya tutup. Toh tinggal finishing lalu tayang. 

Senin, 21 Agustus 2o23 sekira pukul 05.00 WIB tulisan tentang sambal matah Timor pun tayang. Sambil deg degan, takut kenal bully sama sahabat Kompasiana yang sangat jago perkara resep dan kuliner.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun