Tak ada tips atau strategi tertentu bagi mbah Iyah untuk hidup sehat hingga mencapai usia 87 tahun seperti sekarang.Â
Namun hal utama yang dilakukan adalah bersyukur pada Allah atas kehidupan yang telah diperolehnya. Sembahyang 5 waktu tak pernah ditinggalkan. Setiap kali shalat, selalu dilakukan di Masjid karena rumahnya berada tepat di sebelah Masjid.
Mbah Iyah tidak mengkonsumsi obat-obatan tertentu hingga sekarang. Tak ada pantangan khusus. Hanya makanannya sering kali direbus saja. Sebenarnya karena alasan berkekurangan. Namun itu dirasa, dapat mempertahankan kesehatan jasmaninya hingga saat ini.
Ia rajin bangun di pagi hari. Setelah sembahyang subuh, lalu mulai memasak untuk makan hari itu. Selanjutnya, melihat-lihat kebun di belakang rumah. Bekerja seperti biasa, merawat dan memutil kopi jika ada buah kopi yang perlu dipetik.
Ia tidak terlalu ngoyo untuk bekerja. Kadang mendapatkan kiriman uang dari anak. Dan sering kali mendapatkan kiriman makanan dari masyarakat di sekitar. Apapun yang diperoleh, selalu diterima dengan rasa syukur.Â
Tetap bahagia dan teruskan cara hidup sehatnya ya mbah. Semoga panjang umur, sehat dan bahagia selalu. Dan menjadi teman ngobrol yang tetap mengasyikkan. Juga memberi pandangan-pandangan hidup dari pengalaman-pengalaman hidupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H