Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tips Hidup Sehat ala Mbah Iyah Meskipun Serba Kekurangan

21 Mei 2023   15:47 Diperbarui: 27 Mei 2023   08:00 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mbah Iyah selalu tersenyum bahagia ketika mendapat kunjungan. Sama seperti pagi ini ketika dikunjungi (dokpri)

Tak ada tips atau strategi tertentu bagi mbah Iyah untuk hidup sehat hingga mencapai usia 87 tahun seperti sekarang. 

Namun hal utama yang dilakukan adalah bersyukur pada Allah atas kehidupan yang telah diperolehnya. Sembahyang 5 waktu tak pernah ditinggalkan. Setiap kali shalat, selalu dilakukan di Masjid karena rumahnya berada tepat di sebelah Masjid.

Mbah Iyah tidak mengkonsumsi obat-obatan tertentu hingga sekarang. Tak ada pantangan khusus. Hanya makanannya sering kali direbus saja. Sebenarnya karena alasan berkekurangan. Namun itu dirasa, dapat mempertahankan kesehatan jasmaninya hingga saat ini.

Alat pengupas buah kopi milik mbah Iyah. Sering menganggur karena jarang dimanfaatkan (dokpri)
Alat pengupas buah kopi milik mbah Iyah. Sering menganggur karena jarang dimanfaatkan (dokpri)

Ia rajin bangun di pagi hari. Setelah sembahyang subuh, lalu mulai memasak untuk makan hari itu. Selanjutnya, melihat-lihat kebun di belakang rumah. Bekerja seperti biasa, merawat dan memutil kopi jika ada buah kopi yang perlu dipetik.

Ia tidak terlalu ngoyo untuk bekerja. Kadang mendapatkan kiriman uang dari anak. Dan sering kali mendapatkan kiriman makanan dari masyarakat di sekitar. Apapun yang diperoleh, selalu diterima dengan rasa syukur. 

Belakang rumah mbah Iyah penuh dengan tanaman kopi dan beberapa tanaman lain (dokpri)
Belakang rumah mbah Iyah penuh dengan tanaman kopi dan beberapa tanaman lain (dokpri)

Tetap bahagia dan teruskan cara hidup sehatnya ya mbah. Semoga panjang umur, sehat dan bahagia selalu. Dan menjadi teman ngobrol yang tetap mengasyikkan. Juga memberi pandangan-pandangan hidup dari pengalaman-pengalaman hidupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun