Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Legume Cover Crop dan Manfaatnya bagi Lahan Pertanian

16 Februari 2023   09:11 Diperbarui: 17 Februari 2023   02:15 3822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LCC dari kelompok Arachis pintoi ini berkembang dengan cepat dan dapat menutup lahan pertanian dengan baik (dok pribadi)

Kedua, pertumbuhannya cepat. Karena pertumbuhan kelompok legume yang begitu cepat maka waktu untuk menutup lahan pertanian kita pun relatif lebih cepat.

LCC dari kelompok Arachis pintoi ini berkembang dengan cepat dan dapat menutup lahan pertanian dengan baik (dok pribadi)
LCC dari kelompok Arachis pintoi ini berkembang dengan cepat dan dapat menutup lahan pertanian dengan baik (dok pribadi)

Ketiga, tajuknya rapat dan rimbun. Kondisi ini membuat LCC menutupi tanah secara rapat. Dapat mengatasi run off akibat hujan berlebihan. Kerapatan tajuknya juga mampu menekan gulma yang tumbuh di sekitar.

Keempat, mampu berkompetisi dengan gulma. Di kebun, semua jenis tumbuhan memiliki peluang untuk tumbuh dan menjadi pesaing bagi tanaman utama kita. Kehadiran mereka sangat merugikan karena meerampas nutrisi tanaman. Akibatnya, pertumbuhan tanaman kita menjadi terganggu.

Kelima, tidak menjadi inang bagi hama atau penyakit tanaman. Gulma atau kehadiran tumbuhan lain di dekat tanaman utama, seringkali menimbulkan permasalahan. Menjadi sarang hama dan penyakit tanaman.

Beberapa LCC yang Sering Digunakan 

Cukup banyak tanaman kelompok legume cover crop yang dapat digunakan di lahan-lahan pertanian, sebagai tanaman penutup tanah. Berikut ini, tiga di antaranya.

Arachis pintoi

Arachis pintoi, adalah kelompok LCC yang sering kali dijumpai di kebun- kebun rakyat. Bahkan di perkebunan, disemai dan disebar ke kebun untuk menjadi tanaman penutup tanah.

Tanaman ini berasal dari Brazil. Batang dan daunnya seperti kacang tanah. Demikian pun bunganya, berwarna kuning dan menarik. Di kebun karet rakyat pun banyak yang sengaja menyebarkannya di bawah tanaman karetnya.

Selain bermanfaat untuk mencegah erosi lahan, menekan gulma dan memperkaya unsur hara tanaman, si Pintoi pun dapat dijadikan sebagai pakan ternak. Kambing, sapi, domba dan kuda, sangat suka dengan pakan ini.

Arachis pintoi menjadi tanaman penutup tanah di lahan karet rakyat di Bukit Jambi, Way Kanan (dok pribadi)
Arachis pintoi menjadi tanaman penutup tanah di lahan karet rakyat di Bukit Jambi, Way Kanan (dok pribadi)

Mucuna breacteata

Tanaman ini juga termasuk dalam kelompok LCC. Sering dijumpai di kebun karet dan sawit. Pertumbuhannya cepat. Dalam waktu yang singkat, sudah dapat menutupi seluruh permukaan lahan dimana mereka tumbuh dan berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun