Teman saya menyatakan demikian, ah bolehlah engkau memikirkan dunia, sampai ke Afrika atau Amerika sana. Namun kita memerlukan tindakan yang nyata dan bisa dilakukan.
Mulailah untuk melakukan sesuatu terhadap diri dan keluarga kecilmu dahulu. Lalu tetangga dan lingkungan di sekitarmu. Jika mereka semua sejahtera karena kontribusimu, maka engkau telah berperan juga terhadap kesejahteraan manusia di dunia.
Seorang dai kondang, Abdullah Gymnastiar pernah menyampaikan konsep 3M dalam program manajemen Qolbunya. Bagaimana berkontribusi nyata dalam membuat perubahan menuju ke arah yang lebih baik.
Saya pribadi suka dengan konsep 3M ala Aa Gym dimaksud. Tak muluk-muluk, tetapi sangat mendasar dan konsisten. Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal kecil, dan Mulai dari sekarang.
Kembali pada persoalan pangan untuk mencukupi kebutuhan makan 8 miliar penduduk di dunia. Rasanya memang, semakin terbebani dan akan terperangkap dalam posisi tidak mampu mencukupi pangan dunia.
Jika demikian, maka krisis pangan akan terjadi secara global. Bencana kelaparan akan makin meningkat. Sementara itu, banyak persoalan yang dihadapi oleh sektor pertanian sehingga tidak mampu memenuhi permintaan pangan manusia.
Karena itu diperlukan tindakan bersama, agar kebutuhan pangan 8M manusia  dapat tercukupi. Dua diantaranya, berhenti melakukan konversi lahan pertanian dan aktif mendukung usaha untuk mengantisipasi perubahan iklim.
Berhenti Melakukan Konversi Lahan Pertanian
Ketersediaan lahan, diartikan sebagai jumlah lahan yang ditempati oleh makhluk hidup, terutama oleh manusia untuk tinggal dan melakukan kegiatan. Lahan, ada yang produktif dan tidak produktif untuk diusahakan, utamanya di sektor pertanian sebagai penghasil pangan utama kita.
Dunia mengakui, sektor pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan pangan manusia. Namun semakin banyak lahan produktif dikonversi ke sektor non pertanian seperti pemukiman dan perkantoran, atau dikapling ke pertambangan.
Kajian KPK seperti yang dirilis dalam mongabay.co.id menyatakan, konversi lahan masih saja terjadi di beberapa tempat. Lahan pertanian yang subur, dialihfungsikan menjadi kebun sawit, tambang dan pemukiman.