Selesai acara di aula. Setiap anak menggandeng orangtuanya, menuju kelas masing-masing. Setiap kelas, berusaha menampilkan kreasi terbaik mereka. Aneka hiasan dari kain adat, dipadukan dengan produk dari pohon lontar. Hasil kolaborasi siswa, guru dan para orang tua siswa.
Setiap kelas juga menjual produk unggulan mereka kepada para pengunjung. Produk unggulan yang dijual di kelas, sebagian besar berbahan utama buah saboak alias lontar. Ada produk gula lempeng, es buah saboak, kue bolu saboak, dan puding saboak.
Tak ketinggalan aneka produk lokal lain, dihidangkan dan dijual kepada para pengunjung. Kripik singkong dan pisang, ubi rebus, laku tobe, jagung bose dan jagung rebus.
Hasil penjualan produk siswa-siswi TKK Canossa ini akan digunakan untuk mendukung aktifitas para siswa. Semua siswa, guru, para suster, dan orang tua berharap bahwa kali kedua akan lebih baik lagi. Lebih seru dan bisa memamerkan lebih banyak lagi hasil karya anak-anak TKK Canossa.
Proficiat. Semoga menjadi sekolah penggerak yang dapat menginspirasi dan menjadi teladan bagi sekolah lain, khususnya di Kota Kupang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H