Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aku Cinta Indonesia ala TKK Canossa Kupang

13 November 2022   04:49 Diperbarui: 18 Desember 2022   20:58 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga siswi TK B2 bersama guru kelas menyambut tamu dengan menyuguhkan sirih pinang (dok pribadi)

Selesai acara di aula. Setiap anak menggandeng orangtuanya, menuju kelas masing-masing. Setiap kelas, berusaha menampilkan kreasi terbaik mereka. Aneka hiasan dari kain adat, dipadukan dengan produk dari pohon lontar. Hasil kolaborasi siswa, guru dan para orang tua siswa.

Setiap kelas juga menjual produk unggulan mereka kepada para pengunjung. Produk unggulan yang dijual di kelas, sebagian besar berbahan utama buah saboak alias lontar. Ada produk gula lempeng, es buah saboak, kue bolu saboak, dan puding saboak.

Tak ketinggalan aneka produk lokal lain, dihidangkan dan dijual kepada para pengunjung. Kripik singkong dan pisang, ubi rebus, laku tobe, jagung bose dan jagung rebus.

Hasil penjualan produk siswa-siswi TKK Canossa ini akan digunakan untuk mendukung aktifitas para siswa. Semua siswa, guru, para suster, dan orang tua berharap bahwa kali kedua akan lebih baik lagi. Lebih seru dan bisa memamerkan lebih banyak lagi hasil karya anak-anak TKK Canossa.

Jadilah yang terbaik, anak-anak yang kami banggakan (dok pribadi)
Jadilah yang terbaik, anak-anak yang kami banggakan (dok pribadi)

Proficiat. Semoga menjadi sekolah penggerak yang dapat menginspirasi dan menjadi teladan bagi sekolah lain, khususnya di Kota Kupang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun