Proses pengerjaan produksi keripik dan masakan lainnya, dikerjakan dengan hati-hati terutama saat menggunakan peralatan dan menyalakan api agar tidak mengalami kecelakaan.
Kegiatan Tata Busana dan Prakarya
Tata busana dan prakarya, adalah salah satu ketrampilan yang diajarkan di SLBN Baradatu. Mereka memiliki ruangan tersendiri sebagai tempat untuk berlatih.
Siswa-siswi ini juga dilatih untuk menggunting kain dan menjahitnya. Selain belajar menggunakan jarum jahit, juga menggunakan mesin jahit dan mesin obras.
Ke depan, siswa dan guru akan memperdalam ketrampilan membuat berbagai bahan dari kain perca, sisa dari potongan kain di konveksi. Juga berlatih untuk menyulam gambar-gambar lucu pada sarung bantal atau kain meja.
Siswa-siswi bidang ini akan dilatih untuk membuat keset, gantungan kunci, alas gelas, tempat botol air minum, sarung hand phone, dan lainnya.
Dari pembekalan dan pembiasan mengerjakan ketrampilan ini, para siswa diharapkan dapat mengerjakannya sendiri. Menghadapi  anak-anak berkebutuhan khusus, tidak secepat  berhadapan dengan anak-anak yang terlahir normal.
Namun latihan yang dilakukan terus-menerus akan membuat anak menjadi terbiasa. Dengan bekal ketrampilna ini, mereka mampu membuat sesuatu untuk membiayai dirinya di masa depan, manakala mereka telah keluar dari SLBN Baradatu.
Para pendidik SLBN Baradatu, tetap mengharapkan dukungan berbagai pihak. Orang tua, komite sekolah, masyarakat sekitar, pemerintah dan pihak lain yang memiliki kepedulian tentang anak-anak berkebutuhan khusus.
Sekolah juga berharap ada kerjasama dengan NGOs dan pihak swasta melalui program-progam CSRnya. Tentunya dengan tetap membangun koordinasi dengan dinas pendidikan setempat.