Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bertani, Memasak, dan Menjahit Ala Anak Didik SLBN Baradatu

12 Agustus 2022   06:32 Diperbarui: 12 Agustus 2022   08:19 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses pengerjaan produksi keripik dan masakan lainnya, dikerjakan dengan hati-hati terutama saat menggunakan peralatan dan menyalakan api agar tidak mengalami kecelakaan.

Kegiatan Tata Busana dan Prakarya

Tata busana dan prakarya, adalah salah satu ketrampilan yang diajarkan di SLBN Baradatu. Mereka memiliki ruangan tersendiri sebagai tempat untuk berlatih.

Siswa-siswi ini juga dilatih untuk menggunting kain dan menjahitnya. Selain belajar menggunakan jarum jahit, juga menggunakan mesin jahit dan mesin obras.

Kegiatan di ruang tata busana SLBN Baradatu. Dok pribadi
Kegiatan di ruang tata busana SLBN Baradatu. Dok pribadi

Ke depan, siswa dan guru akan memperdalam ketrampilan membuat berbagai bahan dari kain perca, sisa dari potongan kain di konveksi. Juga berlatih untuk menyulam gambar-gambar lucu pada sarung bantal atau kain meja.

Siswa-siswi bidang ini akan dilatih untuk membuat keset, gantungan kunci, alas gelas, tempat botol air minum, sarung hand phone, dan lainnya.

Dari pembekalan dan pembiasan mengerjakan ketrampilan ini, para siswa diharapkan dapat mengerjakannya sendiri. Menghadapi  anak-anak berkebutuhan khusus, tidak secepat  berhadapan dengan anak-anak yang terlahir normal.

Namun latihan yang dilakukan terus-menerus akan membuat anak menjadi terbiasa. Dengan bekal ketrampilna ini, mereka mampu membuat sesuatu untuk membiayai dirinya di masa depan, manakala mereka telah keluar dari SLBN Baradatu.

Para pendidik SLBN Baradatu, tetap mengharapkan dukungan berbagai pihak. Orang tua, komite sekolah, masyarakat sekitar, pemerintah dan pihak lain yang memiliki kepedulian tentang anak-anak berkebutuhan khusus.

Sekolah juga berharap ada kerjasama dengan NGOs dan pihak swasta melalui program-progam CSRnya. Tentunya dengan tetap membangun koordinasi dengan dinas pendidikan setempat.

Beberapa pendidik siswa SLBN Baradatu berpose bersama di depan kelas. Dok pribadi
Beberapa pendidik siswa SLBN Baradatu berpose bersama di depan kelas. Dok pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun