Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Menyorot Ketidakberesan Hasil Seleksi PTT Kabupaten TTU, NTT

7 April 2022   15:56 Diperbarui: 7 April 2022   19:59 6135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan halaman depan group FB Biinmaffonews@yahoo.com, 3 raja & Bupati-Wabup TTU terkini. Foto: Grup FB Biinmaffo@yahoo.com

Dengan demikian, ada peserta yang dinyatakan lulus sekalipun nilai administrasinya 0. Lalu pada akumulasi nilai akhir. Total nilai akhir yang tinggi pun belum tentu lulus. Padahal, yang bersangkutan memiliki nilai bagus, baik pada seleksi administrasi, akademik maupun wawancara. Parahnya lagi, mereka melamar untuk posisi yang sama pada kantor yang sama.

Total nilai rendah tapi lulus, yang tinggi tidak lulus padahal satu tempat tugas. Foto: Screen shoot FB Wimer dalam biinmaffonews@yahoo.com
Total nilai rendah tapi lulus, yang tinggi tidak lulus padahal satu tempat tugas. Foto: Screen shoot FB Wimer dalam biinmaffonews@yahoo.com

Nilai wawancara, tak lupa menuai protes dari warga Biinmaffo. Semua calon, diganjar dengan nilai 80. Sekitar beberapa orang saja yang mendapatkan angka nol dengan keterangan tidak hadir. Setelah ditelusuri, ternyata nilai wawancara ini fiktif. Ada yang tidak pernah dipanggil untuk wawancara. 

Salah satu calon pelamar asal asal dukcapil misalnya, mengaku tak pernah dipanggil untuk mengikuti wawancara. Tahunya, nilai itu muncul. Silakan klik kabartimor.com ' Calon PTT Operator e-KTP Dukcapil TTU Tidak Pernah Diwawancara Namun Ada Nilai ' untuk membaca berita lengkapnya.

Screenshot dari kabartimor.com
Screenshot dari kabartimor.com

Melengkapi semua komplain ini, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kefamenanu yang selama ini aktif mengkritisi lambannya rekrutmen tenaga kontrak daerah TTU bersuara lagi. Kali ini mengajak semua masyarakat untuk ikut serta menyalurkan aspirasinya melalui demonstrasi. Tanggal pelaksanaanya adalah pada hari Jumat, 8 April 2022. Rute perjalanannya, dari BTN, Km 9 dan berakhir di rumah jabatan Bupati TTU. 

Ada dua  tuntutan utama yang diusung dalam aksi ini. 

Pertama, Segera memberikan keterangan secara terbuka kepada publik terkait indikator penilaian dalam proses penyeleksian C-PTT.

 Kedua,  Segera mencopot Arkadius Atitus dari jabatannya sebagai Kepala BKDPSDM karena tidak profesional dalam menerapkan Perbup No. 71 Tahun 2021 tentang SOP pengangkatan PTT Kab. TTU.

Undangan terbuka yang diperoleh dari Ketua PMKRI Cabang Kefa, Kris Bota.Foto: Screen shoot Kris Bota.
Undangan terbuka yang diperoleh dari Ketua PMKRI Cabang Kefa, Kris Bota.Foto: Screen shoot Kris Bota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun