Masih menurut Kemenkes RI, pertumbuhan janin dan risiko terjadinya stunting dipengaruhi oleh kesehatan dan gizi ibu sebelum dan saat kehamilan, juga masa setelah persalinan. Jarak kehamilan yang terlalu dekat, ibu yang masih remaja dan asupan nutrisi yang kurang saat kehamilan pun berpengaruh terhadap kekerdilan tubuh anak, selain juga faktor genetis.
Tinggi badan Balita umur 1-5 tahun menurut Peraturan Kemenkes tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Pola makan didefinisikan sebagai cara mengatur kuantitas makanan dan jenisnya sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup, baik kesehatan, psikologi maupun kaitannya dengan pencegahan dan proses penyembuhan sakit. Kebiasaaan makan yang baik, adalah represntasi pemenuhan gizi yang optimal (Depkes RI, 2014).
Di NTT, pola makan pun turut berpengaruh terhadap kesehatan, utamanya pada ibu hamil, ibu menyusui dan Balita. Mengkonsumsi makanan bergizi dan bervariasi, masih menjadi hal yang susah diatur dalam keluarga.
Beberapa kondisi internal berikut, menggambarkan mengapa stunting sulit move on dari NTT terkait pola makan dan pembagian jatah makanan dalam keluarga:
Persoalan utama, kemiskinan. Keluarga-keluarga miskin lebih banyak mengkonsumsi makanan yang hanya mengandung kalori. Jagung saja, singkong saja, nasi putih saja, atau paling tidak dimakan dengan sayuran yang kandungan nutrisinya pun sudah hilang akibat salah olah.
Persoalan kedua, tabu memakan makanan tertentu. Ada keluarga tertentu yang melarang anaknya untuk mengkonsumsi kuning telur. Juga bagian daging tertentu seperti paha atau dada ayam yang tidak diberikan untuk anak, tetapi untuk bapaknya.Ini merupakan pembagian makanan di dalam keluarga yang masih kurang adil.
Persoalan ketiga, ingin melayani tamu dengan baik. Di kampung, anak-anak jarang makan daging ayam. Padahal, keluarga yang bersangkutan rajin memelihara ayam kampung. Ketika ada tamu, barulah ayam dipotong. Dan apakah anak mendapatkan porsinya yang bergizi? Kebanyakan tidak. Sambil menyiapkan makanan, anak yang menangis akan mendapatkan nasi putih plus ceker ayam bakar. Setelah itu, anak mengantuk dan tidur. Ketika dibangunkan, tak mau makan lagi. Dan makanan pun habis. Anak tidur hingga pagi hari.
Keterlibatan LSM Internasional Cukup Membantu Tapi...
Cukup banyak LSM Internasional (INGOs) Â yang terlibat secara intensif di Provinsi NTT. Lumayan banyak daerah hingga ke pelosok yang pernah menjadi penerima manfaat dari implementasi program-program penanggulangan kemiskinan di NTT.