Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tas'au Pah Tuaf: Cara Orang Biboki Menghormati Keselnya

18 Februari 2022   09:44 Diperbarui: 18 Februari 2022   09:49 1302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tas'au Pah Tuaf-diiringi Likurai. dok pribadi

Bale-bale dalam Lopo Nafanu disulap jadi inggasana darurat Usi koko Tnesi Iba Usboko. Dok pribadi
Bale-bale dalam Lopo Nafanu disulap jadi inggasana darurat Usi koko Tnesi Iba Usboko. Dok pribadi

Sebelum Usi Koko berkenan hadir, maka singgasana daruratnya pun harus dibuat. Paling gampang, adalah menyiapkan kamar dengan memasang kain-kain adat sebagai sekat. Sekalipun darurat, singgasana beliau harusnya lebih tinggi dari tempat duduk para tetua yang mendampingi beliau, baik untuk berdialog atau menjawab pertanyaan-pertanyaan Usi Koko. 

Ketika berkenan hadir, maka Usi Koko harus dijemput. Dulu usi koko memiliki kuda tunggangan sendiri tetapi sekarang sudah berkenan dijemput dengan kendaraan. 

Setelah selesai, Usi Koko diantar pulang, dengan penghormatan yang pantas. Ternak, beras, kain adat turut serta dibawa oleh para pengantar sebagai ucapan syukur atas kedatangan beliau. 

Ta'hake

Ta'hake adalah melayani Usi Koko dalam perjamuan santap bersama dengan para tetua pilihan. Di sini, santapan Usi Koko dihidangkan dalam tempat anyaman berwarna-warni. Biasanya dilakukan oleh ibu-ibu yang sudah terbiasa menyiapkan dan melayani santap bersama Usi Koko.

Kali ini, beberapa Fatnay (Puteri) Nafanu berkesempatan untuk na'hake neu Usi Koko (melayani perjamuan makan). Semua urutan tempat makan harus keluar secara berurutan. 

Setelah santapan Usi Koko terhidang semua, barulah dihidangkan makanan untuk para tetua yang mendampingi usi Koko dalam perjamuan makan bersama. 

Santapan Usi Koko tidak boleh habis. Karena itu, biasanya diisi dalam porsi yang banyak. Sisa santapan Usi Koko dapat dimakan oleh para pelayannya.  Sebagai berkat dari Usi Koko.

Para Fatnay Nafanu duduk santai setelah Na'hake neu Usi Koko. Dok pribadi
Para Fatnay Nafanu duduk santai setelah Na'hake neu Usi Koko. Dok pribadi

Mempertahankan Adat-Istiadat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun