Orang miskin bertambah miskin, sedang yang kaya terus bertambah kaya, karena itu, tanpa solidaritas antar sesama, kelaparan akan terus terjadi, bahkan semakin parah, meski bukan karena tidak ada pangan, tetapi karena orang miskin makin tak mempunyai akses terhadap pangan.
Pada awal wabah corona kita melihat di seantero dunia, mereka yang mampu mengakses pangan memborong kebutuhan dasar tanpa peduli dengan masyarakat miskin.
Hal yang sama juga terjadi di Indonesia, kelaparan sejatinya bukan karena tidak ada pangan. Kelaparan terjadi karena soal distribusi dan akses. Secara nasional kebutuhan pangan Indonesia mencukupi. Namun, ironisnya masih banyak orang miskin yang tak memiliki akses terhadap pangan.
Ini adalah bukti bahwa solidaritas nasional sedang mengalami degradasi. Saat wabah corona ini kita perlu menguatkan solidaritas nasional Indonesia yang menjadi kunci perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Apabila pemerintah dan rakyat mau bekerjasama memenuhi kebutuhan pangan setiap keluarga Indonesia pada saat wabah corona ini maka masyarakat terdampak tidak perlu mengalamai kesulitan untuk mengakses kebutuhan dasar. Mereka bisa tetap tinggal di rumah untuk bersama membendung virus corona.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H