Mohon tunggu...
Binsar Antoni  Hutabarat
Binsar Antoni Hutabarat Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, penulis, editor

Doktor Penelitian dan Evaluasi pendidikan (PEP) dari UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA. Pemerhati Hak-hak Azasi manusia dan Pendidikan .Email gratias21@yahoo.com URL Profil https://www.kompasiana.com/gratias

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menguatkan Solidaritas Nasional Lawan Covid-19

19 April 2020   21:34 Diperbarui: 19 April 2020   21:49 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang miskin bertambah miskin, sedang yang kaya terus bertambah kaya, karena itu, tanpa solidaritas antar sesama, kelaparan akan terus terjadi, bahkan semakin parah, meski bukan karena tidak ada pangan, tetapi karena orang miskin makin tak mempunyai akses terhadap pangan.

Pada awal wabah corona kita melihat di seantero dunia, mereka yang mampu mengakses pangan memborong kebutuhan dasar tanpa peduli dengan masyarakat miskin.

Hal yang sama juga terjadi di Indonesia, kelaparan sejatinya bukan karena tidak ada pangan. Kelaparan terjadi karena soal distribusi dan akses. Secara nasional kebutuhan pangan Indonesia mencukupi. Namun, ironisnya masih banyak orang miskin yang tak memiliki akses terhadap pangan.

Ini adalah bukti bahwa solidaritas nasional sedang mengalami degradasi. Saat wabah corona ini kita perlu menguatkan solidaritas nasional Indonesia yang menjadi kunci perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Apabila pemerintah dan rakyat mau bekerjasama memenuhi kebutuhan pangan setiap keluarga Indonesia pada saat wabah corona ini maka masyarakat terdampak tidak perlu mengalamai kesulitan untuk mengakses kebutuhan dasar. Mereka bisa tetap tinggal di rumah untuk bersama membendung virus corona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun