Pagi menyapa, awan mendung mulai menghilang. Sang surya menampakkan sinar hangatnya. Perlahan lembah mulai terlihat di bawah sana, sungguh pemandangan mengerikan. Desa yang indah tenggelam dalam air bah bercampur lumpur berwarna kecokelatan. Bukitnya longsor, menyisakan tanah menganga dan puing-puing bangunan yang porak-poranda.
Banyak kayu gelondongan hasil penebangan liar terapung. Beberapa mayat yang terbawa arus terlihat sangat mengerikan. Di antara mayat itu, salah satunya sangat kami kenali, orang yang ngotot ingin menghukumku secara adat desa dan dia ... kepala perambah Hutan Larangan.
"Kang Kardi! Itu Kang Kardi!" teriak salah satu warga, menunjuk sesosok mayat yang terapung memeluk kayu.
"Inalilahi wainnailaihi rojiuun ...."Apa yang berasal dari-Nya. Akan kembali pada-Nya.Â
Kami bergumam. Sungguh aku tidak membenci Kang Kardi yang sudah memfitnah dan menyakitiku. Dia manusia biasa dan tak luput dari dosa. Kini, raganya tidak berdaya di bawah sana. Hatiku menjerit, ingin menguburkannya dengan layak. Apa daya kondisi kami di atas bukit tidak lebih baik.
Mungkin nanti salah satu tim KKN akan mencari pertolongan ke kota. Akan datang bantuan Tim SAR. Kami berharap secepatnya mereka datang. Entah sampai kapan bisa bertahan, tanpa perlindungan tanpa makanan. Semoga jalur evakuasi cepat terbuka dengan ikhtiar teman-teman mahasiswa yang mengirim panggilan radio.
Aku termenung. Lagi, Sang Maha Pencipta tunjukkan tanda-tanda kekuasaan-Nya. Beginilah jika manusia tidak lagi menjaga alam. Maka alam pun membalas berkali lipat.
Lalu, hampir seluruh warga menangis bersama. Wajah-wajah lelah dan syok tertampang di depanku. Penyesalan selalu datang belakangan, namun sudah tiada guna. Kini desa kami sudah hilang, tenggelam ditelan air bah.
Sejatinya manusia adalah khalifah fil ardli, artinya pemimpin di muka bumi. Sudah menjadi tugasnya untuk menjaga dan mengendalikan alam.(*)
Â
Subang, 6 Maret 2021
Gloria Pitaloka, 36 tahun, ibu muda tiga anak. Pegiat lingkungan di Paguyuban Granuma Phaterha dan Komunitas Granuma Organik. Suka menulis untuk berbagi pesan kebaikan dan kesadaran lingkungan.