Maksudnya adalah pada saat adzan, yang mengumandangkan adzan terbebas dari kesalahan-kesalahan dalam hal pengucapan. Sebab, jika terjadi kesalahan pada pengucapan, mampu merubah makna dan arti dari adzan itu sendiri.
Maka dari itu, lafadz dari adzan harus diucapkan secara jelas dan juga benar. Jika terjadi kesalahan pada lafadz adzan, maka adzan yang dikumandangkan menjadi tidak sah.
5. Lafadz yang dicapkan sesuai dengan urutan
Sesuai dengan syarat sebelumnya, maka hendaknya untuk lafadz adzan diucapkan dengan sesuai runtutan seperti yang sudah dijelaskan juga di dalam berbagai hadits shahih.Â
Misalnya, pada adzan subuh, maka harus dilafazkan bacaannya sesuai dengan urutannya, sebagaimana lafadz adzan.
Adapun bacaan adzan subuh adalah sebagai berikut:
Bacaan adzan subuh dalam Bahasa latin sebagai berikut:
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
Asyhadu allaa ilaaha illallah, Asyhadu allaa ilaaha illallah
Asyhadu anna muhammadar rosuulullah, Asyhadu anna muhammadar rosuulullah
Hayya 'alash shalaah, Hayya 'alash shalaah
Hayya 'alal falaah, Hayya 'alal falaah