Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

3 Contoh Stratifikasi Sosial yang Ada di Masyarakat!

13 Februari 2023   08:30 Diperbarui: 13 Februari 2023   08:31 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketekunan merupakan faktor pembentukan stratifikasi sosial dan menentukan apakah seseorang dapat mengubah strata atau tingkatan kelas dari bawah ke atas. Sifat stratifikasi sosial terbuka memang dinamis, sehingga memungkinkan untuk merubah tingkatan sosial. 

2. Contoh Stratifikasi Sosial Tertutup

Bentuk lainnya adalah stratifikasi tertutup yang bersifat diskriminatif. Hal ini karena lapisan kedua, sulit untuk mewujudkan mobilitas vertikal. Karena setiap anggota kelas sosial hanya melakukan mobilitas horizontal. Contohnya adalah sistem kasta Hindu. 

Sistem kasta mengelompokkan anggota masyarakat menjadi empat kasta yaitu Ksatria, Brahmana, Waisya dan Sudra. Di bawah sistem kasta, sulit bagi seseorang untuk berpindah kelas karena kasta berasal dari keturunan. 

Contoh lain adalah sistem kasta yang menentukan hak waris seseorang, seperti sistem kasta di Kerajaan Inggris atau kerajaan Eropa lainnya. Seseorang yang merupakan keturunan raja atau ratu tentu akan dapat mewarisi atau meneruskan tahta raja atau ratu tersebut.

3. Contoh Stratifikasi Sosial Campuran

Stratifikasi sosial campuran merupakan gabungan sifat stratifikasi sosial tertutup dan terbuka. Itulah sebabnya contoh stratifikasi sosial ini juga memiliki sifat yang hampir mirip dengan dua bentuk stratifikasi tersebut.

Seseorang dapat berpindah ke kelas atau tingkatan sosial yang berbeda dengan berpindah ke suatu wilayah yang kelas sosialnya bersifat terbuka. Misalnya, jika ada orang yang termasuk dalam kasta Sudra, dia mungkin pindah ke daerah yang masyarakatnya.

Terutama yang tidak mengenal atau mengikuti sistem kasta. Contoh lain dari sifat campuran adalah sistem kasta Bali, yang membuat penduduk setempat sulit untuk mengubah status. Namun stratifikasi ini membuat orang dengan kasta tertinggi di Bali lebih leluasa untuk berubah. 

Meskipun sulit bagi orang Bali untuk berpindah kasta di dalam suatu daerah, tetapi mereka masih dapat mengubah posisinya dengan pindah ke daerah lain. Tingkat kesulitan status sosialnya berubah memang tidak semudah stratifikasi terbuka. Namun ini tetap memungkinkan.

Terutama dengan kondisi tertentu dan faktor yang mempengaruhinya. Dalam praktiknya, status sosial terkadang menggunakan hukum adat yang sulit untuk disesuaikan. Hal ini karena juga berkaitan dengan identitas sosial di masyarakat tersebut.

Nah, itulah contoh stratifikasi sosial yang ada di masyarakat. Apakah kamu pernah menemukan contoh di sekitar lingkunganmu? Fenomena sosial semacam ini mungkin tidak asing kamu temukan. Bahkan, bisa datang dari lingkungan keluarga terdekat.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun