Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Berikut 2 Cerita Hujan dalam Islam yang Penuh Makna!

16 Januari 2023   11:36 Diperbarui: 16 Januari 2023   11:47 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu Jibril menjawab: "Dia memang bidadari yang misinya adalah menjadikan air hujan yang jatuh dari langit ke bumi." Rasulullah bertanya kepada Malaikat Rintik Hujan tadi: 'Tahukah kita berapa banyak rintik hujan yang jatuh dari langit ke bumi sejak penciptaan Adam?'

Malaikat itu menjawab: "Wahai Rasulullah, demi orang yang mengutusmu dengan kebenaran, aku mengetahui jumlah tetesan air hujan yang jatuh dari langit ke bumi sejak penciptaan Adam hingga hari ini, dan aku juga mengetahui jumlah tetesannya. 

Yakni yang jatuh ke laut, tanah, hutan, gunung, lembah, sungai, kuburan dan orang-orang," katanya. Itu adalah jalan Allah Subhanahu wa ta'ala. Tuhan mengirimkan air hujan dan kemudian menugaskan Malaikat Tertinggi Mikail untuk mengatur siklus air hujan.

Yakni yang dapat menumbuhkan semua jenis tumbuhan dan hewan dan juga menyuburkan tanah tandus. (Ushulul Iman, Muhammad bin Abdul Wahab)

2. Nabi Sulaiman dan Semut yang Berdoa Meminta Hujan

Dalam kitab Tafsr al-Qur'n al-'Adhm, Imam Ibnu Katsir mengutip riwayat dari Imam Ibnu Abu Hatim seperti berikut ini:  

  : : : . :   

Ibnu Abu Hatim berkata, ayahnya bercerita, Muhammad bin Basysyar bercerita, Yazid bin Harun bercerita, Mis'ar bercerita, dari Zaid al-'Ama, dari Abu al-Shiddiq al-Naji, berkata seperti berikut ini:   

Nabi Sulaiman AS keluar untuk meminta hujan. Lalu, tiba-tiba ia bertemu dengan seekor semut yang berbaring dengan punggungnya (dalam posisi terlentang), semua kakinya diangkat menghadap langit dan semut itu berdoa:   

"Ya Allah, sesungguhnya kami adalah salah satu dari makhluk yang sangat memerlukan guyuran air hujan dari-Mu. Jika tidak mengguyur (dengan air hujan-Mu), maka Kau akan benar-benar membuat kami binasa."

Nabi Sulaiman AS kemudian berkata: "Pulanglah wahai semut, sudah ada (makhluk lain) selain kalian yang berdoa untuk meminta hujan kepada Allah SWT." (Imam Ibnu Katsir, Tafsr al-Qur'n al-'Adhm, Riyadh: Dar Thayyibah, 1999, juz 6, h. 184)

Nah, itulah cerita hujan dalam islam yang bisa kamu kenali bahwa hujan adalah hal yang patut kita syukuri atas kebesaran Allah yang diberikan pada kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun