Ada istilah, kita semua adalah pemula soal asmara. Itulah sebabnya, kita tidak bisa terhindar dari patah hati. Dampak patah hati tentu tidak bisa diremehkan, sehingga kamu butuh cara sembuh dari patah hati tersebut.Â
Contohnya patah hati karena putus dari pasangan, jadi korban ghosting dan sebagainya. Arti ghosting atau putus cinta bagi sebagian orang bisa sangat sakit dan itu tidak bisa terus menggerogoti perasaanmu. Oleh sebab itu, kamu harus sembuh dari patah hati itu.Â
Cara Sembuh Dari Patah Hati
Jika kamu menderita patah hati dan sedang mencari cara untuk menenangkan perasaan dan pikiran, itu adalah hal yang baik. Artinya, kamu sangat peduli dengan dirimu sendiri dan ingin berusaha menjadi lebih baik lagi.
Untuk membantu kamu pulih dengan cepat, berikut adalah beberapa cara sembuh dari patah hati yang dapat kamu lakukan:
1. Akui Perasaan Sedih yang Dialami
Tidak bisa dimungkiri bahwa ada kesedihan yang mendalam setelah mengalami patah hati. Alih-alih menyangkal bahwa kamu sedih atau terluka, terimalah perasaan itu. Menangislah jika ingin menangis.Â
Jika kamu membutuhkan waktu sendirian, lakukanlah. Namun, kamu juga perlu menetapkan batas waktu sendiri. Jangan biarkan hal ini berlanjut dan mengganggu aktivitas atau pekerjaanmu.
2. Jangan Salahkan Siapapun
Putus sama mantan bukan salah siapa-siapa. Kebanyakan orang menyalahkan diri sendiri atau mantannya dan kemudian mengulangi perasaan negatif tersebut. Daripada lama mencari kesalahan, lebih baik fokus untuk terus maju.Â
Terimalah kenyataan bahwa kamu dan sang mantan bukanlah pasangan yang ideal. Selain itu, carilah hal-hal tentang diri kamu yang dapat kamu tingkatkan dan fokuskan pada cara memperbaikinya agar kamu bisa menjadi lebih baik dalam hubungan selanjutnya.Â
3. Buat Dirimu Bahagia
Ada banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk menghibur diri sendiri. Mendengarkan musik, journaling, meditasi, dan makan makanan enak adalah hal-hal yang bisa membuatmu bahagia setelah putus cinta. Coba untuk bersabar dan memahami diri pelan-pelan.
Menghindari lagu-lagu kenangan bersama mantan dan tidak bepergian ke tempat-tempat yang pernah kamu dan mantan kunjungi juga bisa menjadi pilihan bijak untuk kondisimu saat patah hati ini.Â
4. Lakukan Detoks Media Sosial
Salah satu godaan terbesar setelah putus cinta adalah mencari tahu tentang mantan melalui media sosial. Biasanya, ini mengingatkan kamu pada perasaan negatif dan memperlambat untuk melanjutkan hidup.Â
Maka dari itu, kamu bisa mencoba detoks media sosial untuk menghindari hal-hal yang mengingatkan pada mantan.
5. Lakukan Perawatan diri
Meskipun hatimu sedang patah, tetapi kamu tetap harus menjaga tubuhmu bukan? Makan makanan enak atau favorit boleh saja, tapi jangan berlebihan. Tentu saja, jangan lupa rutin berolahraga dan tidur cukup. Selain itu, juga bisa memulai rutinitas perawatan kulit.
6. Habiskan Waktu Bersama Orang-orang Terdekat
Curhat pada keluarga atau teman bisa meredakan rasa kesepian setelah patah hati. Jika kamu ingin melampiaskan kesedihan, kamu dapat mencoba curhat kepada anggota keluarga atau teman terpercaya.
Jika kamu merasa tidak nyaman berbagi cerita dengan orang-orang di sekitar, berkonsultasilah dengan ahli kesehatan mental untuk mengatasinya.
7. Temukan Aktivitas Lain
Putus cinta berarti kamu tidak lagi harus membagikan pemikiran untuk menjaga orang lain, dan tidak harus terus memperbarui pasangan dengan semua yang kamu lakukan.
Dengan begitu, Anda bisa fokus pada kebutuhan kamu sendiri. Mulailah melanjutkan hobi atau temukan bakat baru. Misalnya, mengikuti kursus bahasa asing, belajar bermain gitar atau merajut, dan mengunjungi tempat-tempat baru.
8. Terima dan Jalani Prosesnya
Saat kamu merasa sedih dan sakit hati, kemampuan untuk memilih dan mengalihkan fokus menjadi penting. Kesedihan yang terus-menerus membuat lelah dan membuat jadi lebih buruk.Â
Mengubah fokus dan menyibukkan diri di awal putus cinta bisa menjadi salah satu cara untuk mengalihkan fokus. Namun, cara itu tentu tidak bisa dilakukan terus menerus seperti berpura-pura. Oleh sebab itu, kamu harus menghadapi luka patah hati dan menyembuhkannya.Â
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menerima keadaan atau kenyataan. Mampu menerima kenyataan yang sebenarnya tidak diinginkan akan membantu kamu melanjutkan perjalanan panjang ini dengan langkah yang lebih sederhana dan mudah.
Jalani prosesnya, belajar dari apa yang terjadi, dan cintai diri sendiri. Ini adalah berbagai cara untuk mendapatkan kembali kekuatan setelah patah hati.Â
Perlu kamu tahu bahwa setiap orang memiliki waktu dan metode pemulihan yang berbeda-beda. Jadi, jangan berkecil hati jika kamu tidak dapat segera bergerak maju.Â
Kesedihan setelah patah hati memang menjadi hal yang biasa. Namun, jika perasaan tidak mereda, tetapi membuat suasana hati semakin buruk, konsentrasi menurun, tidak tertarik pada aktivitas apapun, tidak mau makan, bahkan mencoba bunuh diri.
Jadi, carilah bantuan seseorang profesional seperti psikolog. Jangan sungkan meminta bantuan, termasuk melakukan cara sembuh dari patah hati yang mungkin berat bagimu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H