"Wahai Rasulullah, apakah engkau lupa atau shalat ini sengaja engkau qashar?"Â
Jawab baginda: "Tidak, saya tidak lupa, dan saya tidak memendekkannya".Â
Lelaki itu berkata lagi: "Benar wahai Rasulullah, sebenarnya engkau telah lupa."
Rasulullah bertanya kepada yang lainnya: "Benarkah yang diucapkannya?"Â
Mereka menjawab: "Benar ya Rasulallah".Â
Maka Rasulullah pun bangun dan menyempurnakan lagi yang tertinggal dari shalatnya tersebut. Setelah memberi salam, beliau kemudian sujud sebanyak dua kali dan melakukan salam sekali lagi. (HR Bukhari dan Muslim)
4. Lupa Membaca Tasyahud Awal
Berikut ini hadist yang menjelaskan alasan melakukan sujud sahwi karena lupa membaca tasyahud awal dalam shalat:
Abdullah Ibnu Buhainah mengungkapkan: "Sesungguhnya Rasulullah SAW melakukan shalat zuhur bersama para sahabat dan beliau tidak duduk membaca tasyahhud selepas dua rakaat pertamanya. Para sahabat kemudian tetap mengikuti di belakangnya sampai akhir sholat tersebut."
Masing-masing menunggu beliau melakukan salam (untuk mengakhiri shalat). Tetapi, baginda justru melakukan takbir dalam keadaan demikian (iftirasy) lalu beliau melakukan sujud sebanyak dua kali sebelum memberi salam. Kemudian setelah itu beliau baru melakukan salam. (HR Bukhari dan Muslim)
Cara Melakukan Sujud Sahwi
Berdasarkan alasan melakukan sujud sahwi diatas, menunjukan bahwa umat manusia bisa saja tidak khusyuk dan melakukan kesalahan dalam shalatnya. Meskipun demikian kita tetap bisa menyempurnakan kesalahan tersebut dengan melakukan sujud sahwi.
Lalu bagaimana cara melakukan sujud sahwi? Tata cara sujud sebenarnya mirip dengan sujud pada shalat umum. Sujud sahwi biasanya dilakukan pada akhir shalat sebelum atau sesudah salam. Wajib mengucapkan takbir ketika hendak takbir dan sujud.