Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Merasa Pertemanan Kamu Sudah Tidak Sehat? Kenali 5 Ciri Toxic Friendship

4 Agustus 2022   08:00 Diperbarui: 4 Agustus 2022   08:06 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kehidupan manusia, kita tak bisa jauh-jauh dari sebuah pertemanan. Ada yang mengatakan kalau seseorang tidak mungkin bisa hidup tanpa seorang teman. Teman menjadi suatu elemen yang penting dalam kehidupan sosial kita. 

Teman juga bisa membawa kita terhadap suatu kebaikan, bisa juga membawa kita kepada hal yang buruk. Bisa membawa dampak yang sehat atau bahkan yang tidak sehat.

Sebuah hubungan dalam pertemanan, pastinya tidak selamanya berjalan lancar. Adakalanya bertengkar karena adanya suatu permasalahan. Nah pertemanan yang mulai tidak sehat inilah yang seringkali disebut dengan toxic friendship.

Seperti apa toxic friendship itu? Sebelum itu, kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa itu toxic friendship. Singkatnya, toxic friendship adalah sebuah hubungan pertemanan yang membuat seseorang merasa tidak mendapat dukungan dari temannya, suka direndahkan, disalahkan, atau bahkan diserang oleh temannya tersebut.

Mempunyai teman yang "beracun" seperti itu tidak akan memberikan manfaat sedikitpun bagi diri sendiri dalam jangka waktu yang panjang.

Jika pertemanan yang kamu jalani selalu membawamu kepada hal yang buruk atau tidak sehat, sebaiknya segera tinggalkan saja. Lalu, bagaimana ciri dari toxic friendship? Berikut rangkumannya.

Ciri-Ciri Toxic Friendship

ilmupedia
ilmupedia

1. Menuntutmu menjadi orang lain

Toxic friendship biasanya teman yang hanya memikirkan kebahagiaannya sendiri dengan cara menuntutmu untuk menjadi orang lain sebaiknya perlu untuk kamu hindari. Hal itu dapat membuat dirimu menjadi tidak nyaman. Misalnya, menuntutmu untuk bisa menjadi cerewet, padahal kamu adalah tipe orang yang tidak bisa banyak bicara.

Setiap orang memiliki keunikannya, kelebihan, serta kekurangannya masing-masing. Maka dalam pertemanan, ada baiknya untuk bisa saling menerima satu sama lain.

2. Mengutamakan diri sendiri

Teman yang toxic ini juga yang paling peduli dengan dirinya sendiri saja melebihi dari apapun. Mereka bisa membuat kamu atau teman lainnya seolah tidak lebih baik. Mereka juga biasanya tidak akan berpikir panjang dalam melakukan sesuatu hal untuk keuntungannya sendiri tanpa peduli efek yang dihasilkan pada orang lain.

Contohnya, toxic friendship ini biasanya akan mengambil keuntungan dengan cara apapun demi memakmurkan karirnya. Bahkan dalam dunia pekerjaan, teman yang mempunyai sifat toxic ini tidak akan segan untuk menyakiti kamu demi meraih posisi yang ia inginkan. Dia juga tak akan peduli akan berimbas apa kepada diri kamu.

3. Menyebarkan gosip

Jika pertemananmu toxic friendship, maka kamu akan merasakan temanmu baik itu perempuan atau laki-laki gemar sekali bergosip ke sana ke sini. Mereka tidak akan peduli akan kabar burung yang mereka ceritakan itu benar atau tidak. 

Mereka juga tidak akan susah payah memikirkan perasaan orang yang sedang mereka gosipkan itu. Apabila dalam satu atau dua kali tempo, menggosipkan suatu masalah mungkin itu masih hal yang wajar. Tapi, jika sudah mulai gosip itu terasa tidak masuk akal lagi, maka kamu perlu curiga.

Parahnya, terkadang hal sederhana yang dilakukan oleh kita, bisa menjadi bahan gosip dari si toxic friendship ini. seolah apapun yang kita lakukan selalu salah dan selalu mempunyai celah untuk dapat dikritik.

4. Banyak mengeluh

Secara tidak sadar, seringkali kita terbawa mengeluh juga saat seorang teman sering datang kepada kita hanya untuk menceritakan keluh kesahnya tanpa memiliki semangat sedikit pun. Dia juga kerap memintamu untuk mencarikan solusinya supaya ia terasa tenang dan lega.

Teman yang memiliki sifat banyak mengeluh merupakan sikap yang perlu kamu hindari. Sebab itu bisa menimbulkan perasaan yang tidak nyaman.

5. Manipulatif

Seorang teman yang toxic bisa sangat amat menjadi manipulatif saat mereka menginginkan sesuatu. Mereka bisa mengungkapkan fitnah, memutarbalikkan fakta, bahkan memanipulasi keadaan.

Misalnya, demi mendapatkan sebuah perhatian, ia mampu mengatakan bahwa kamu lebih baik dari teman-teman yang lain saat ia berada di hadapanmu. Namun, ia akan mengatakan hal yang sebaliknya jika tidak berada di dekatmu.

Seorang toxic friendship juga senang playing victim, seolah ia menjadi korban. Padahal, dialah yang sebenarnya menjadi penyebab munculnya masalah tersebut.

Seorang teman yang baik, seharusnya bisa menjadi tempat yang paling nyaman, yang bisa membuat kamu menjadi diri sendiri. Sebuah pertemanan yang sehat juga mereka yang selalu memberikan pengaruh yang baik kepada kamu, dan selalu mendukung kamu dalam keadaan apapun.

Sebaliknya, temanmu yang toxic ini tidak akan memperlakukanmu demikian. Mereka hanya akan ada di sisimu saat kamu senang dan akan tiba-tiba menghilang saat kamu membutuhkannya. Jika kamu merasa sudah temanmu sudah membuat kamu tidak nyaman, sebaiknya kamu mendiskusikannya. Jika tidak membuahkan hasil, maka kamu bisa segera tinggalkan toxic friendship itu.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun