"Lupakan..."
"Wajahmu menjelaskan ada sesuatu yang buruk terjadi"
"Aku... aku tak tahu harus berbuat apa lagi sekarang. Kepergiannya seakan membuatku buta. Tanpanya... aku rasa... aku tidak bisa menjalani ini semua sendiri"
"Apakah itu ibumu?"
"Tak ada wanita yang sekuat dia yang pernah aku temui sebelumnya"
"Maaf soal itu... Kalau boleh aku bertanya, apa impian terbesarmu?"
"... Senyuman.... Ibu... Masa depan..."
"Kalau boleh aku jelaskan, impian terbesarmu adalah menjadi seorang ibu yang selalu tersenyum setiap saat, apa pun yang terjadi, selalu menatap ke masa depan, serta melahirkan para pemimpi yang mejadikan masa depan lebih baik" Â Â Â Â
"Sudah kuduga, kamu bukan seperti mereka"
"Siapa mereka itu?"
"Pria-pria yang sok berkuasa, yang ga pernah punya hati untuk sesama"