Mohon tunggu...
Grace Mutiarasandy
Grace Mutiarasandy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hello!

Mahasiswi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Book

Repetisi Kebiasaan Jadi Kekuatan ala Atomic Habit

5 Juni 2023   20:30 Diperbarui: 5 Juni 2023   20:30 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenal Atomic Habit 

"Goals are about the results you want to achieve. Systems are about the processes that lead to those results." - James Clear 

Dalam upaya pengembangan diri fokus manusia adalah merancang resolusi besar, tetapi melewatkan bagaimana cara untuk mencapainya. Tak jarang resolusi tersebut malah tenggelam dalam angan karena hanya "sekedar resolusi" tanpa aksi. Prokrastinasi dengan dalih, "nanti, nanti, dan nanti." sering menjadi alasan gagalnya pengembangan diri.

Penulis James Clear  dalam bukunya Atomic Habit mengajarkan bahwa kebiasaan kecil yang dilatih secara mudah dan rutin akan memudahkan tujuan akhir. Di analogikan dengan atom kecil, kebiasaan kecil 1% lebih baik dalam sehari menciptakan perubahan yang luar biasa. Dilansirkan (Wood & Rnger, 2016) ketika kebiasaan sudah masuk respons memori kognitif kita akan otomatis melakukannya dengan fokus tanpa interupsi.


Keluar dari kebiasaan buruk. Memulai kebiasaan baik

Tanpa disadari kebiasaan buruk seperti prokrastinasi menghambat intensi untuk mengembangkan kebiasaan baik. Terdapat 4 tips untuk memudahkan kebiasaan baik :

  • Membuatnya terlihat jelas
  • Membuatnya menarik
  • Membuatnya mudah
  • Membuatnya memuaskan

Misalnya : Tujuan akhir adalah ingin olahraga supaya tubuh sehat.

  • Jelas                   : Saya mau jogging / lari setidaknya 10 menit di pagi hari
  • Menarik           : Sembari lari dengerin lagu / podcast
  • Mudah              : Langsung mengambil sepatu lari pagi. Atau keluar lari sebelum matahari terik
  • Memuaskan   : buat kebiasaan memiliki reward secara langsung. Merasa berkeringat setelah jalan jauh lalu pulang mandi dan sarapan makanan yang disukai.

Namun, ada saja kendala ketika memulai kebiasaan. Prokrastinasi atau sikap menunda biasanya menjadi faktor utama.  Dalam bukunya, (Clear, 2018) menambahkan tips dengan mengadaptasi

The Two-Minutes Rule 

Bahwa memulai suatu kebiasaan memakan waktu kurang dari 2 menit. Trik ini memudahkan proses memulai dengan membuatnya fokus diawal maka proses selanjutnya akan semakin dalam. Misalnya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun