Mohon tunggu...
Taruli Basa
Taruli Basa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Auroraindonet.com

Penulis buku 12 Aktivitas Menyenangkan Penerbit Grasindo, buku IMAGO DEI (Segambar dan serupa dengan Allah) tentang perjalanan missi ke daerah, buku mata pelajaran TK, penulis narasi, cerita pendek dan juga puisi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Unity in Diversity: Pentingnya Mendidik Anak Menerima Perbedaan Sejak Usia Dini

14 September 2024   14:34 Diperbarui: 14 September 2024   15:00 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri

Sekolah mempunyai peran untuk mengajarkan anak-anak didik menerima perbedaan tersebut, melalui mata pelajaran Budi Pekerti, PKN dan nasehat guru tentang Bhine Tunggal Ika. Kiranya dengan kemampuan kita sebagai orang dewasa menerima perbedaan yang saling memperkaya, mensupport dan menerima dapat ditiru oleh anak didik kita, sehingga mengurangi pertikaian, perpecahan yang dapat terjadi di masyarakat. Bukankah karena banyaknya perbedaan dan ketidakmampuan menerima perbedaan tersebut yang menimbulkan perpecahan selama ini? Mari kita mulai dari diri kita sendiri memampukan diri menerima perbedaan dalam Kebhinekaan Tunggal Ika, agar tercipta kerukunan dan ketentraman di negara kita ini. 

dokpri
dokpri

Unity in Diversity, berbeda-beda namun tetap satu juga. Berbeda tidak akan membuat kita terpecah, namun perbedaanlah yang membuat kita menjadi semakin kaya dalam banyak hal, saling menopang dan menolong bukan saling menjatuhkan. 

dokpri
dokpri

Mari menerima perbedaan sebagai identitas diri sebagai manusia yang dicipta dan dibentuk oleh Tuhan sejak kita di rahim ibu kita dengan unik dan berbeda. Unity in Diversity

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun