Mohon tunggu...
Taruli Basa
Taruli Basa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Auroraindonet.com

Penulis buku 12 Aktivitas Menyenangkan Penerbit Grasindo, buku IMAGO DEI (Segambar dan serupa dengan Allah) tentang perjalanan missi ke daerah, buku mata pelajaran TK, penulis narasi, cerita pendek dan juga puisi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Unity in Diversity: Pentingnya Mendidik Anak Menerima Perbedaan Sejak Usia Dini

14 September 2024   14:34 Diperbarui: 14 September 2024   15:00 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokpri
dokpri

Baju adat yang digunakan oleh anak-anak dalam fashion show baju adat salah satu memperkenalkan kepada mereka batapa kayanya negara Indonesia dengan berbagai ragam suku bangsa dan baju adatnya juga bervariasi, namun satu dalam kesatuan negara Republik Indonesia. Bagaiaman mereka dapat melihat dan menerima perbedaan tersebut melalui penampilan mereka dalam ajang kegiatan fashion show.

dokpri
dokpri

Selain dari kegiatan memperkenalkan baju adat istiadat yang beragam dari suku bangsa Indonesia, ada yang yang sangat mendasar yang penting disampaikan kepada anak-anak dalam hal perbedaan yaitu, kemampuan menerima perbedaan, seperti kepintaran, status sosial, karakter.

 Ada anak yang tidak mampu melihat teman-temannya lebih pintar dari dia, sehingga anak tersebut membuat segala cara agar teman yang lebih pintar tersebut tidak disukai oleh anak yang lain. Namun hal ini tidaklah baik, sehingga perlu disampaikan bahwa karakter iri, dengki dan menjatuhkan tidaklah baik. Jika hal ini terus berlanjut, maka anak yang lebih pintar dari dia akan tertekan.

dokpri
dokpri

Guru mempunyai peran penting dalam mendidik karakter anak di sekolah, sehingga mempunyai karakter yang beradab, mampu menerima perbedaan dari teman-temannya. Sekaya dan sepintar apapun anak di sekolah, pasti akan selalu ada kekurangannya, karena tidak ada satupun di dunia ini yang sempurna. Pintar saja tidak cukup, namun karakter yang baik dan benar juga dibutuhkan, banyak orang yang pintar namun tidak beradab dan berakhlak. Budi pekerti sebagai mata pelajaran yang telah diaplikasikan di sekolah, kiranya menjadi pedoman pendidikan karakter anak sejak dini. 

dokpri
dokpri

Berbeda-beda namun tetap satu juga, unity in diversity, kiranya selalu kita tanamkan dalam pendidikan anak-anak didik di setiap sekolah, semuanya itu dimulai dari pendidikan anak di rumah, lalu didik di sekolah. Mari coba kita perhatikan, apakah kita sebagai orang tua membeda-bedakan anak-anak kita di rumah, apakah kita lebih sayang kepada anak sulung, anak tengah atau anak bungsu. Jika orang tua sendiri telah melakukan perbedaan tersebut bagaimana anak tidak melihat karakter yang dicontohkan oleh orangtua. Bukankah orangtua adalah cermin anak?

Anak melihat karakter orang tua, jadi jika anak di sekolahpun melakukan pembeda-bedaan bahkan saling memilih untuk berteman, semua itu dilihat anak dari rumah. Jadi sebagai orangtuapun mempunyai peran yang sagat penting dalam mendidik anaknya melihat dan menerima perbedaan.

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun