Setelah kamu menerima cintaku, aku mulai merasakan kasih Tuhan dalam hidupku. Tuhan itu begitu baik samaku, memberikanmu untukku, aku Praja yang bandel, jelek dan penyakitan, tetapi Tuhan memberikan seorang perempuan cantik, cerdas, lembut, jarang marah, pengertian, penuh kasih dan perhatian. Duniaku sepertinya terbalik, keegoisan dan kesombonganku sebagai laki-laki diubah Tuhan setelah mengenalmu. Kamu orang yang sederhana, tapi karena kamu cantik polos tak bermakeup, jadi cantikmu alami. Sebenarnya hatimulah yang cantik karena itu terungkap ke wajahmu.
Cantik, aku merasakan betapa kamu menghargaiku. Di saat  kita pergi ke berbagai kegiatanmu, kamu memperkenalkanku sebagai calon suami, bukan teman, kamu memberiku tempat duduk di sampingmu, kamu tidak perrnah menyuruhku untuk menunggumu di luar, tetapi kamu memaksaku untuk masuk ke dalam ruangan sekalipun aku tidak tahu tentang banyak hal yang kalian bahas. Mereka meminta pendapatku dan semampuku aku berikan masukan, padahal kamu tahu sayang, sebenarnya saya juga tidak tahu apa yang saya katakan, hahahahah. Tapi kamu memang perempuan luar biasa.
Cantik....Darimu aku belajar banyak hal, saya akhirnya membeli Alkitab, membacanya, yang pertama saya cari dalam Alkitab adalah bagaimana seorang suami berperilaku terhadap isterinya, dan semua aku lakukan untukmu. Inilah peganganku, karena itu selalu kukatakan, SELAGI AKU MASIH HIDUP, AKU adalah Praja yang bertanggungjawab atas hidupmu selama aku masih hidup, kamu tidak akan pernah saya sentuh, menghargaimu, menjagamu tidak akan pernah aku buat menangis. Dibawah ini adalah firman yang jadi peganganku, kamu tahu cantik, aku yang bandel bingung sendiri dengan diriku bisa membaca Alkitab. Ini peganganku terhadapmu cantik dan dihadapan Tuhan hal ini kuniatkan kulakukan untukmu..
1. Menghormati istri: 1 Petrus 3:7 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.
2. Mengasihi istri:Â
Efesus 5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
Efesus 5:33Â Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimuu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
Kolose 3:19 Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.
3. Rela berkorban demi istri:Â
Efesus 5:25: Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
4. Tidak mempermalukan istri