Setelah kepergianmu, air mataku tidak pernah berhenti. Teringat semua kenangan yang indah bersamamu. Aku selalu berdoa kiranya Tuhan pulihkan kekuatanku ketika aku mengingatmu. Saat malam tiba tantemu menghubungiku.Â
Tante Mia: Dek, bagaimana kabarmu?
Pretty: Sehat tante
Tante Mia: Dek, tante mau bicara, boleh? Kamu lagi dimana?
Pretty: Saya lagi di rumah tante.
Tante Mia: Tante mau ketemu samamu, bisakah kamu datang besok? Nanti kamu dijemput supir ke rumah
Pretty: Boleh tante, ngomong-ngomong, kenapa tante?
Tante Mia: Bukan mau mengungkit kesedihanmu dek, tetapi Praja meninggalkan surat sebelum di berangkat ke Kalimantan
Pretty: Oh gitu tante, besok jam berapa tante?
Tante Mia: Supir jemput kamu jam 10.00 pagi boleh? Kita ketemu di Kokas saja