Artikel inilah yang didukung penuh oleh Wali Kota Luciano dalam orasinya kepada para pelajar. Dia mengajak mereka untuk tidak lupa berinteraksi antar-pelajar. Interaksi itu bisa saja muncul dari film yang mereka tonton bersama.
Penolakan lain juga datang dari Menteri bidang Tenaga Kerja dan bidang Sosial Politik Italia Giuliano Poletti. Dalam sebuah konferensi di kota Firenze beberapa waktu lalu, dia mengatakan bahwa liburan sebulan sudah cukup untuk para pelajar kita. Satu setengah bulan maksimal. Tetapi kalau tiga bulan, itu sudah terlalu.
Dia mengajak para pelajar untuk membuat liburan selama 1 bulan penuh. Selanjutnya, dalam 2 bulan, pelajar harus mencari kegiatan yang bermanfaat seperti membuat formasi pendidikan atau membantu orang tua. Di sini, pelajar bisa saja bekerja. Dia mencontohkan anak-anaknya sendiri yang membuat liburan cukup 1 bulan. Selebihnya, mereka diikutsertakan dalam panen buah dan sayuran di ladang mereka.
Anjuran Menteri Poletti ini memang sudah diterapkan oleh beberapa keluarga. Di daerah Selatan Italia misalnya, ada anak-anak SMA yang bekerja selama liburan musim panas. Mereka membantu orang tua mereka yang sakit atau yang tidak punya pekerjaan. Teman-teman mereka asyik berlibur keluar negeri, mereka tetap di Italia dan bekerja demi kebutuhan hidup keluarga.
Cara ini memang bagus hanya saja perlu diperhatikan pelaksanaannya. Jangan sampai kesempatan ini dimanfaatkan oleh pemilik kerja untuk mengerjakan anak-anak di bawah umur. Ini dilarang keras oleh Pemerintah Italia dan Uni Eropa.
Demikian sedikit perbandingan pelajar di Indonesia dan di Italia. Jadi, kalau tidak mau mengerjakan soal latihan dan pekerjaan rumah lainnya selama liburan, lebih baik belajar di Indonesia. Menjadi pelajar di Indonesia lebih asyik ketimbang di Italia.
Sekadar berbagi yang dilihat, ditonton, didengar, dirasakan, dialami, dibaca, dan direfleksikan.
PRM, 9/8/2016
Gordi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H