Media lokal tak perlu memperpanas situasi sehingga melahirkan ambivalensi yang memungkinkan munculnya demonstrasi terus-menerus. Yang dibutuhkan kedua belah pihak adalah permintaan maaf dari Australia, tak masalah jika permintaan maaf itu hanya semacam manner dan sifatnya retorikal karena toh pada akhirnya semua negara tetap melakukan spionase. Karena diakui atau tidak spionase adalah tindakan yang sangat inheren dengan hubungan antar-negara.
Jika yang diungkapkan oleh mantan Kepala BIN dan Pemerintah Amerika yakni bahwa semua negara pasti melakukan aktivitas memata-matai adalah benar, bahkan bila perlu menggunakan cara-cara terlarang, saya yakin dan percaya ketika ada negara yang melakukan spionase dan ketahuan, cukup melontarkan permintaan maaf yang bersifat protokol dan menjamin bahwa hal yang sama tidak akan terjadi lagi, dan secara diam-diam memperbaiki sistem spionase mereka.
P. S. Tulisan ini saya publikasi juga di semenjana.blog.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H