Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Bawah Jembatan Penyeberangan

2 Maret 2018   20:10 Diperbarui: 2 Maret 2018   20:17 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan pedagang asongan berlarian menjemput serpihan laba

Sisa setoran.

Kanak-kanak kita di bawah sudut kaki jembatan yang kekar,

Menikmati perut mungilnya yang lapar,

Daki wajahnya yang kelam bergambar peta khatulistiwa

Apakah kita harus diam ?

Sementara ahli tatanan sosial

Dalam siaran tv menikmati liburannya ke luar negeri.

Politikus membaca peluang kenalkan diri menjelang musim

Dengan janji politik ngawur,

Dan kita saat ini, cukup meredam emosi melihat adegan semu,

Rona wajah senjakala yang kian benderang.

Jakarta raya, 04 Jan 2018

Rasull abidin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun