Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kereta Penebas Rindu

27 September 2017   08:44 Diperbarui: 27 September 2017   08:50 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Duh..anakku !

Sebentar lagi ayahkan meninggalkan kamu...

dibawa kereta penebas rindu

Selaksa doa tetap akan ayah tanam,

dikedalaman dada di kerongkongan sukma...

Biar tertimbun laksana gunung...

Lalu ku panggul di atas bahu...

 

Duh...diriku kini menjadi bagian rindu...

Ingatkanlah aku kepada ketulusan hatinya,

Ingatkanlah aku jika aku bagian dari hatinya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun