Ayahkan pergi...meninggalkanmu di antara waktu...
Memunguti serpihan asa di perjalanan
Demi rindu dan keindahan masa depanmu
Tiada sanggup jiwaku memandang air matamu...
Â
Duh...anakku, Duh...anakku..!
Serasa ingin aku bergelantung di pembaringan
Menemanimu menanam kembang,.....
hanya impian menjadi penghalang
Dan kehidupan yang terus berjalan
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!