Yang telah aku abaikan
Yang telah tertusuk tajam karang pantai
Menimbun darah yang tak keluar
Nanah menjelma lara
Sungai airmatamu, ibu
Memanjang...
Menjadi parit-parit yang kadang aku gali kian ke muara,
Namun teduh matamu senyapkan panas matahari dan gelegar petir
Kala ombak mengejar perahu jempalikan
Aku sudah sampai disini,
Dengan sejuta  langkah yang tertempuh
Doa-doamu adalah lentera jalanku
Dan biarkan aku tetap tenggelam dalam sungai kasihmu.
Surabaya, 18 Agustus 2017
Rasull abidin.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!