***
"Aku sudah bilang hati-hati."
"Kamu bilang gas pol."
"Iya. Tapi bukan jadi begini."
Keduanya memandangi sosok, terbujur morat-marit.
"Masih sekarat."
"Ini akibat kita..."
"Melanggar larangan."
"Tempe sudah jadi tahu." Menghela napas.
Sekonyong-konyong keduanya sirna di sedot badai hitam.
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!