Mohon tunggu...
Ervan Yuhenda
Ervan Yuhenda Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Berani Beropini Santun Mengkritisi, Warga Negara Indonesia, Pembaca Buku, Penonton Film, Pendengar Musik, Pemain Games, Penikmat Kopi, Senang Tertawa, Suka Berimajinasi, Kadang Merenung, Mengolah Pikir, Kerap Hanyut Dalam Khayalan, Mengutamakan Logika, Kadang Emosi Juga, Mudah Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Kadang Bimbang, Kadang Ragu, Kadang Pikiran Sehat, Kadang Realistis, Kadang Ngawur, Kondisi Ekonomi Biasa-Biasa Saja, Senang Berkorban, Kadang Juga Sering Merepotkan, Sering Ngobrol Politik, Senang Dengan Gagasan-Gagasan, Mudah Bergaul Dengan Siapa Saja, Namun Juga Sering Curiga Dengan Siapa Saja, Ingin Selalu Bebas, Merdeka Dari Campur Tangan Orang Lain. Kontak : 08992611956

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Pemilihan Presiden AS 2024, Pertarungan Kebijakan dan Masa Depan Amerika

3 Juli 2024   09:56 Diperbarui: 3 Juli 2024   17:23 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pemilu Presiden AS. (Sumber: SHUTTERSTOCK/HOMONSTOCK via kompas.com) 

Salah satu isu utama dalam pemilihan ini adalah pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19. Biden telah mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, termasuk paket stimulus besar-besaran dan investasi dalam infrastruktur. 

Namun, inflasi yang tinggi dan gangguan rantai pasokan global menjadi tantangan yang menggerogoti keberhasilan inisiatif tersebut. Trump mengkritik kebijakan ekonomi Biden dan menawarkan pendekatan yang lebih fokus pada pemotongan pajak dan deregulasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pandemi COVID-19 mengubah lanskap kesehatan di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat. Biden berfokus pada program vaksinasi massal dan penguatan sistem kesehatan publik untuk mengatasi pandemi dan mencegah krisis kesehatan di masa depan. 

Di sisi lain, Trump menyoroti penanganan pandemi oleh pemerintahan Biden yang dianggapnya tidak efektif dan menawarkan pendekatan yang lebih fleksibel dan kurang terpusat.

Perubahan iklim menjadi isu global yang tidak dapat diabaikan. Biden telah menunjukkan komitmen kuat terhadap perjanjian iklim Paris dan mengusulkan berbagai inisiatif untuk mengurangi emisi karbon dan beralih ke energi bersih. 

Pendekatan ini kontras dengan Trump, yang keluar dari perjanjian Paris selama masa jabatannya dan mengutamakan kebijakan yang mendukung industri energi tradisional seperti minyak dan gas.

Isu keadilan sosial, termasuk reformasi sistem peradilan dan kesetaraan rasial, juga menjadi perhatian utama dalam pemilihan ini. Biden dan Harris berkomitmen untuk mengimplementasikan reformasi yang bertujuan mengatasi ketidakadilan dalam sistem hukum dan meningkatkan kesetaraan bagi semua warga negara. 

Namun, upaya ini mendapatkan tantangan dari kelompok konservatif yang mendukung Trump, yang menganggap beberapa kebijakan tersebut terlalu radikal dan berpotensi mengganggu stabilitas sosial.

Pemilihan Kongres

Ilustrasi (Sumber: Koleksi Dok Pribadi)
Ilustrasi (Sumber: Koleksi Dok Pribadi)

Selain pemilihan presiden, pemilihan kongres juga akan memainkan peran penting dalam menentukan arah kebijakan Amerika Serikat. Semua 435 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat dan 33 kursi di Senat akan diperebutkan. Hasil pemilihan kongres ini akan menentukan sejauh mana presiden terpilih dapat melaksanakan agenda legislatifnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun