Pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2024 akan menjadi salah satu peristiwa politik yang paling dinantikan dan berpotensi menentukan arah masa depan negara tersebut.Â
Mengingat tantangan besar yang dihadapi selama beberapa tahun terakhir, pemilihan ini tidak hanya penting bagi Amerika Serikat, tetapi juga akan memiliki dampak signifikan terhadap politik global.Â
Kita akan menganalisis secara mendalam dan opini mengenai berbagai aspek pemilihan ini, yang mencakup latar belakang kandidat, isu-isu utama, potensi dampak internasional, serta perspektif pemilih dan elektabilitas.
Siapa Para Kandidat?
Joe Biden, Presiden Amerika Serikat saat ini, mengumumkan bahwa ia mencalonkan diri kembali dalam pemilihan 2024. Biden telah menjalankan kebijakan yang bertujuan untuk memulihkan ekonomi setelah pandemi COVID-19, meningkatkan akses kesehatan, dan memperkuat kebijakan iklim.Â
Selama masa jabatannya, ia juga menghadapi berbagai tantangan termasuk inflasi, isu imigrasi, dan ketegangan politik internal. Bersama dengan Kamala Harris, Wakil Presiden saat ini, Biden berharap untuk melanjutkan program-program yang telah dimulainya dan menyelesaikan tantangan yang masih ada.
Donald Trump, mantan Presiden AS yang kontroversial, juga mencalonkan diri kembali setelah kalah dari Biden pada pemilihan 2020. Trump tetap menjadi figur sentral di Partai Republik dengan dukungan basis pemilih yang kuat.Â
Kampanyenya kali ini menyoroti isu-isu seperti keamanan perbatasan, kebijakan ekonomi yang lebih konservatif, dan kritik terhadap penanganan pandemi oleh pemerintahan Biden.Â
Retorika populis dan kebijakan "America First" yang diusungnya menjadi daya tarik bagi banyak pemilih yang merasa tidak puas dengan kondisi saat ini.
Isu Kunci dalam Pemilihan