Akhir kata, Kartini mengucapkan selamat hari Kartini, olah kegalauanmu menjadi energi positif ya.
NB: Perhatikan baik-baik, saya membuat bold kata 'pikir' kenapa? Saya sedang melakukan eksperimen terhadap diri saya sendiri. Saya sangat tahu, setiap kali menulis, atau berbicara, saya kerap menggunakan kalimat ini, 'saya rasa' itu adalah cita rasa filsafat Timur. Sebuah rasa, sebuah harmonisasi. Saya memang orang Timur, tetapi saat ini saya sedang menguji diri saya sendiri untuk berpikir bukan hanya merasakan. Sehingga saya coba tuliskan 'pikir' bukan 'rasa'. Karena begitulah filsafat barat, pemikiran logis, itu pula kaidah pemikiran yang sangat dirindukan Kartini. Baiklah, saya pikir, sudah saatnya saya ucapkan, sampai jumpa di Paris, Amsterdam, Barcelona, Vatikan, London, dan terakhir di New York!