Jelas sekali faktor pemicunya adalah api. Tanpa sadar --saat akan menekan katup buang, jempol kirinya ikut memutarkan rol pemantiknya. Kebiasaan itu lebih kuat eksistensinya. Lemonia terbiasa menggengam korek dengan terlebih dahulu memutar pemantiknya, baru kemudian setelah itu dia menekan katup buangnya. Kecelakaan ini 100% diakibatkan oleh gerak refleksnya. Dan gerak refleks pula yang menyelamatkan Lemonia.Saat timbul api, secara refleks tabung butane dan korek terpisahkan jauh karena terlemparkan..
..
Masih di depan cermin, Lemonia sedikit menyerongkan kepalanya. Matanya menatap lekat-lekat pada satu garis... dua pelipisnya yang tanpa alis. Diambilnya lagi pensil alis yang panjangnya sudah tinggal 2 buku jari..
..
"Srettt...srettt!" dua garis tipis coba dia goreskan pada pelipis kirinya. Pantang baginya untuk berpatah arang. Semoga saja sekarang goresannya bisa lebih mirip..
..
"Loh kok.... gak mirip yah!" baru dua gores di pelipis, pertimbangan kualiatas kontrolnya sudah mendominasi..
.***.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H