Awali berbuka dengan kudapan manis yang bergizi. Sebaiknya anak mengkonsumsi jenis makanan yang mempunyai indeks glikemik tinggi, yaitu jenis makanan yang bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh secara cepat tetapi singkat. Contoh makanan dengan indeks glikemik tinggi, antara lain: roti putih, donat, bagel, corn flakes, wafel, kentang panggang, wortel dan semangka.Â
Saat berbuka puasa dianjurkan untuk mengonsumsi snack atau makanan yang mengandung gula sederhana yang mudah dicerna dengan cepat untuk menyegarkan energi. Â Setelah itu, sebaiknya segera mengonsumsi menu utama untuk memenuhi kebutuhan gizi utamanya.Â
Contoh menunya adalah nasi putih, rollade daging, perkedel tempe, tumis sayuran, dan buah segar sebagai makanan penutup. Sajikan masakan dengan penataan, hiasan, dan wadah yang menarik agar anak lebih lahap menyantap hidangan. Sebelum tidur boleh mengkonsumsi snack sekitar 10% dari kebutuhan energy total.Â
Contoh camilan sehat seperti buah pisang, cookies buah, yogurt, puding atau minum susu. Mengonsumsi pisang dan susu akan merangsang rasa kantuk anak sehingga anak dapat tidur lebih cepat dan cukup istirahat karena harus bangun saat sahur.Â
Setelah sholat Subuh, anak boleh melanjutkan tidur secukupnya dan melanjutkan aktivitas seperti biasa, seperti sekolah, belajar, dan bermain. Usahakan anak tidak melakukan aktivitas diluar ruangan terlalu berat karena anak mengeluarkan banyak cairan dan anak bisa mengalami dehidrasi.
Jadi, anak harus diajarkan berpuasa sejak dini selain itu orang tua juga harus belajar dan mengetahui mengenai gizi yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan anaknya.Â
Menu makanan anak juga perlu diperhatikan. Misalnya untuk menu sahur, pilih makanan yang lebih lambat menaikkan kadar gula darah dan juga mengenyangkan.Â
Sementara untuk berbuka puasa bisa dipilih makanan yang mempunyai indeks glikemik tinggi dan mengandung semua komposisi zat gizi, misalnya nasi, sayuran dengan lauk pauk lengkap dan juga mencukupi kebutuhan cairan tubuh.
Daftar Pustaka
halodoc, R. (2018). Makanan Sehat untuk Anak yang Belajar Puasa. Halodoc.com.
Pulungan, E. N. (2021). Puasa Ramadhan Membentuk Karakter Anak Sejak Dini. 78-100.