Mohon tunggu...
Given Nice
Given Nice Mohon Tunggu... Lainnya - 190906932

Hallo teman-teman, perkenalkan saya mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mempelajari Perkembangan Jurnalisme Multimedia Al Jazeera

24 September 2021   03:32 Diperbarui: 26 September 2021   14:49 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar Aljazeera Mediat Network. Sumber: Google.com

Widodo (2020) mengungkapkan bahwa jurnalisme multimedia dibagi menjadi dua yaitu, 

pertama penyampaian informasi menggunakan web dengan penulisan teks, penggunaan musik, audio dan lain-lain. 

Sedangkan yang kedua penyajian berita memakai media lain. 

Melalui kehadiran jurnalisme multimedia masyarakat dengan mudah untuk mendapatkan informasi 

dan menetukan media mana yang ingin mereka gunakan.

Tiap-tiap negara memiliki pertumbuhan jurnalisme multimedia yang berbeda-beda. 

Salah satunya media Aljazeera milik negara Qatar yang ada dibagian Timur Tengah. 

Nampak dari tampilan network.aljazeera.net berita yang disajikan dalam bentuk teks, audio, gambar, video dan lainnya.

Berita-berita yang di publikasi adalah informasi terbaru tentang perkembangan di Timur Tengah, berita internasional dan 

sebagainya dengan tampilan visual yang menarik.

Perkembangan Al Jazeera

Ilustrasi gambar Aljazeera Mediat Network. Sumber: Google.com
Ilustrasi gambar Aljazeera Mediat Network. Sumber: Google.com

Pada tahun 1996 menjadi sejarah pertama Aljazeera berdiri ditengah kekacauan besar yang melanda dunia. 

Terletak di Ibukota Qatar, Doha tepatnya di sebuah bangunan kecil menjadi bukti tempat 

berkumpulnya jurnalis, produsen, dan teknisi dari seluruh dunia.

Melewati proses yang panjang, akhirnya di tanggal 1 November 1996 merupakan penayangan langsung 

dan pada penghujung bulan November di tahun yang sama, Aljazeera menayangkan

program siaran langsung pertama yang berjudul, shariah and life.

Berita pertama yang di tayangkan terkait dengan pembahasan gaya hidup modern dengan agama, dan keadilan sosial dengan pemahaman yang terbuka.

Awal tahun siaran berita di media Aljazeera membatasi jam penyiaran sampai dengan satu setengah jam saja. 

Namun tidak menjadi penghalang bagi Aljazeera untuk mengembangkan media mereka ke ajang dunia. 

Kemudian pada tahun 1999 Aljazeera menjadi media penyiaran dan pada tahap ini media Aljazeera 

mengalami peningkatan yang cukup signifikan menjadi tiga kali lipat, 

menembus angka 500 jurnalis dan karyawan yang bekerja di media Aljazeera saat itu.

Sayangnya masuk tahun 2000 terjadi pertikaian antara Israel dan Palestina. 

Dimana wilayah Palestine diambil alih kekuasaan oleh Israel. 

Aljazeera menjadi saluran komunikasi yang merekam tentang krisis selama empat tahun. 

Pada 11 November 2004, pemerintah Palestine meninggal dunia karena penyakit yang dia derita.

Muncul lah perselisihan hebat yang di latar belakangi politik. Mengakibatkan wilayah darat,

udara dan laut dikuasai oleh Sharon yang merupakan Perdana Menteri Israel.

Ilustrasi gambar Aljazeera. Sumber: Google.com
Ilustrasi gambar Aljazeera. Sumber: Google.com

Pada tahun 2001 Aljazeera menjadi media digital yang menyajikan berita menggunakan bahasa Arab pertama di internet. 

Perubahan dalam menampilkan informasi membuat 

Aljazeera menjadi liputan yang bermanfaat bagi jutaan orang di seluruh dunia.

Dengan pergerakan yang tidak mudah melewati banyaknya permasalahaan 

membuat Aljazeera bangkit dan mengembangkan medianya di negara-negara lain seperti di Tiongkok dan Somalia. 

Selain itu pada penghujung tahun 2002, Aljazeera merilis konten berbahasa Inggris 

dan gabungan terjemahan bahasa Arab Aljazeera. 

Aljazeera terus berinovasi menjadi media yang informatif. 

Pada tahun 2003 dibuatlah saluran olahraga dan di tahun 2012 saluran olahraga ini dipindahkan 

ke perusahaan baru dan mandiri yakni be In Media Group. Lalu di tahun 2005 Aljazeera memfokuskan medianya untuk meliput 

tempat-tempat yang kurang dijangkau oleh media seperti, melaporkan peristiwa kelaparan yang terjadi di Nigeria.

Setelah itu Aljazeera juga meliput Pemilu di Palestine, perang antara Israel dan Libanon dan sebagainya.

Akhirnya di tahun 2006 media Aljazeera diresmikan menjadi media internasional 

yang akan disiarkan dari Kuala Lumpur (Malaysia), London (Inggris), Washington, dan Doha.

Dengan demikian Aljazeera sebagai media internasional yang terus berubah menjadi media yang informatif,

menyuarakan hak-hak manusia, mencari dan memberitakan perang yang terjadi di dunia 

khususnya di Timur tengah, dan akan terus menjadi media yang independen bagi semua orang 

di dunia serta mengembangkan sayap dengan media-media besar lain di kanca internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun