Perubahan dalam menampilkan informasi membuatÂ
Aljazeera menjadi liputan yang bermanfaat bagi jutaan orang di seluruh dunia.
Dengan pergerakan yang tidak mudah melewati banyaknya permasalahaanÂ
membuat Aljazeera bangkit dan mengembangkan medianya di negara-negara lain seperti di Tiongkok dan Somalia.Â
Selain itu pada penghujung tahun 2002, Aljazeera merilis konten berbahasa InggrisÂ
dan gabungan terjemahan bahasa Arab Aljazeera.Â
Aljazeera terus berinovasi menjadi media yang informatif.Â
Pada tahun 2003 dibuatlah saluran olahraga dan di tahun 2012 saluran olahraga ini dipindahkanÂ
ke perusahaan baru dan mandiri yakni be In Media Group. Lalu di tahun 2005 Aljazeera memfokuskan medianya untuk meliputÂ
tempat-tempat yang kurang dijangkau oleh media seperti, melaporkan peristiwa kelaparan yang terjadi di Nigeria.
Setelah itu Aljazeera juga meliput Pemilu di Palestine, perang antara Israel dan Libanon dan sebagainya.