Mohon tunggu...
Gita Yulia
Gita Yulia Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer | SEO Content Writer

I am a learning person who enjoys sharing reviews about phenomena that occur in the universe. Hopefully what is shared will bring blessings to me and be useful for many people.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belajar dari Netflix, Fenomena Brilliant Jerks di Dunia Kerja Jadi Racun yang Merusak Harmoni dan Produktivitas Tim

27 Januari 2025   08:03 Diperbarui: 27 Januari 2025   08:08 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar dari Netflix, Fenomena Brilliant Jerks  Merusak Harmoni dan Produktivitas Tim (Freepik/Tirachardz) 

Suasana kerja yang penuh ketegangan, konflik interpersonal, dan rendahnya keterlibatan karyawan sering kali terjadi di lingkungan yang dipengaruhi oleh brilliant jerks. 

Cara Mengatasi Brilliant Jerks  

Lantas, bagaimana cara menghadapinya? Brilliant jerks membutuhkan pendekatan yang tegas dan strategis. Berikut langkah-langkah yang dapat diterapkan berdasarkan penelitian dan pengalaman perusahaan besar. 

1. Terapkan Umpan Balik Jujur dan Langsung

Komunikasikan dengan jelas bagaimana perilaku mereka memengaruhi tim. Seperti yang disarankan Kim Scott, umpan balik yang tidak disertai tindakan hanya akan memperkuat perilaku buruk.  

2. Gunakan Evaluasi Holistik

Melansir Forbes, Terapkan sistem evaluasi berbasis tim, seperti 360-degree feedback, untuk memastikan kolaborasi dan kemampuan interpersonal menjadi indikator utama dalam penilaian kinerja. 

3. Berikan Konsekuensi pada Kompensasi

Hal yang akan cukup ampuh, yaitu jangan memberikan kenaikan gaji atau bonus kepada karyawan yang memperlihatkan perilaku buruk. 

Kim Scott menegaskan bahwa perilaku yang dihargai adalah perilaku yang diminta, sehingga penting untuk menunjukkan bahwa perusahaan tidak mentolerir bullying atau arogansi, seperti halnya yang sering dilakukan individu jenis brilliant jerks 

4. Fasilitasi Pelatihan Interpersonal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun