Mohon tunggu...
Gita Yulia
Gita Yulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

I am a student of Journalistic Communication Studies, I actively read and share writing on several online media sites, both in the form of light articles, short stories, poetry and short opinions related to actual interesting issues. The reason I joined Kompasiana was because I was interested in the various features available to spread kindness to the public

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Terjebak Feeling Lonely? Ini 5 Faktor yang Sering Kamu Abaikan

10 Oktober 2024   11:16 Diperbarui: 10 Oktober 2024   11:52 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Feeling lonely (Freepik)

Pernah gak kamu berpikir, kenapa semakin dewasa, pertemanan mengerucut dan mengecil, people come and go, bahkan mungkin kamu di titik "feeling lonely" membutuhkan "someone to talk" karena saking nggak adanya sosok teman yang bertahan saat kamu tumbuh dewasa. 

Sejumlah penelitian menunjukkan, mengalami kesepian ketika menginjak dewasa dirasakan banyak orang. Bahkan, Survey Meta-Gallup menunjukan bahwa seperempat orang di dunia merasakan kesepian dan mayoritasnya adalah kelompok dewasa muda. 

Pada akhirnya, alam seolah menyeleksi dengan sendirinya, orang-orang yang kamu temui di sepanjang perjalanan hidup adalah mereka yang pernah kamu kenali pada masanya, guru-guru kehidupan yang memberi kamu banyak pelajaran berharga untuk hidup selanjutnya. 

Tapi, apa sih penyebab utama dari rasa kesepian yang tiba-tiba hadir ini, apa benar hanya karena sudah masanya? Yuk, bahas 5 faktor utama yang sering kali kita abaikan!

Kamu Kurang Akrab dengan Sang Pencipta

Kesepian nggak selalu soal nggak punya teman, kadang ini sinyal kalau hubunganmu dengan Tuhan juga lagi renggang. Padahal, Tuhan itu selalu dekat. 

Dalam Islam, Allah bahkan lebih dekat dari urat nadi kita sendiri (Q.S. Qaf: 16). Allah juga selalu membersamai di mana pun kita berada (Q.S. al Hadid: 10). Setiap kali kita mendekat, Allah akan semakin dekat. 

Seperti terdapat dalam Hadits Qudsi: "Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku akan mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku akan datang kepadanya dengan berlari." (HR. Bukhari-Muslim).

Sama halnya di agama lain, misalnya dalam Yesaya 46:4, Tuhan berfirman: "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu."

Berdasarkan hal tersebut, kesepian saat dekat dengan tuhan adalah hal mustahil. Kesepian sering kali terjadi karena kita lupa berhubungan dengan Sang Pencipta. Dalam Islam, ini bisa mulai dari memperbaiki kualitas Ibadah. Utamanya yaitu shalat 5 waktu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun