Kalau setiap obrolan kamu selalu pointing out yang salah, siapa juga yang betah lama-lama? Coba ganti kritikan dengan apresiasi dulu, baru kasih masukan pelan-pelan. Kamu akan lihat perubahan besar dalam hubungan pertemananmu.
Misalnya kayak, kamu selalu mempertanyakan temanmu "kok kamu gitu sih?" setiap kali dia cerita apa pun. lama-lama, dia kayak ngobrol sama dosen pembimbing skripsi, alias semua hal harus serba revisi.Â
3. Si Jutek Misterius, Cool Banget Sampai Susah Ditembus
Di awal, mungkin kamu kelihatan cool, misterius dan cukup bikin penasaran. Tapi, kalau kamu terus-terusan menyimpan semuanya sendiri, lama-lama teman-temanmu bakal bingung gimana caranya lebih dekat. Mereka mungkin merasa cuma jadi tempat curhat, sementara kamu nggak pernah cerita balik.Â
Kalau kamu tipe ini, coba deh lebih terbuka sesekali. Nggak harus cerita panjang, tapi ajak teman-temanmu masuk sedikit ke duniamu. Dengan begitu, pertemanan bisa lebih hangat dan solid.
Misalnya kamu diam kayak batu, diam seribu bahasa. Nggak pernah cerita apa pun, alhasil lama-lama temanmu kehabisan bahan obrolan. Akhirnya, pertemanan kalian memudar karena nggak ada lagi yang bisa dibahas.
4. Si Drama Queen, Semua Masalah Jadi Pangggung Besar
Umumnya tipe drama queen ini ada di dalam setiap grup pertemanan. Apa pun yang terjadi, pasti dibesar-besarkan. Yang bikin lelah adalah mereka sering banget membuat masalah kecil jadi seolah-olah dunia mau runtuh.Â
Kalau kamu tipe ini, cobalah lebih santai. Nggak semua hal perlu jadi panggung besar yang menuntut perhatian. Terkadang, teman-temanmu hanya ingin hangout santai tanpa harus drama-dramaan terus.
Misalnya kamu marah besar cuma karena teman-temanmu bertemu di suatu tempat dan mereka foto bareng. Padahal, mereka nggak sengaja banget. Tapi kamu langsung bikin drama di grup chat dan nggak mau ngomong lagi selama seminggu penuh!
5. Si Overly Attached, "Kok Nggak Balas Chat Gue, Sih?"