Dalam ilmu Akuntansi, utang dan piutang memiliki beragam perbedaan ditinjau dari aktivitas, penggunaan, perbedaan nilai, aturan yang berlaku, hak milik, jenis bunga dan jenis penggunaan.Â
Namun pada intinya, utang adalah peminjaman baik itu berupa uang atau lainnya dari sudut orang yang meminjam, sementata piutang adalah peminjaman baik itu berupa uang atau lainnya dari sudut orang yang meminjamkan.Â
Jenis Utang Secara Garis Besar
Berdasarkan catatan LKHPN, yang tertulis adalah utang, berarti yang dimaksud adalah meminjam bukan meminjamkan. Namun ada dua jenis utang yang perlu diketahui, yaitu utang untuk menutupi kekurangan dan utang untuk memperoleh keuntungan.Â
Dilansir dari Bank Neo Commerce, utang dibagi menjadi dua, yaitu; utang produktif dan utang konsumtif. Utang produktif digunakan untuk investasi atau meningkatkan penghasilan, seperti membuka usaha atau membeli peralatan bisnis.Â
Sebaliknya, utang konsumtif digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau keinginan gaya hidup pribadi, seperti belanja barang, makanan enak atau liburan.
Alasan Orang Kaya Tetap Berutang
Bagi para anggota DPR yang kaya, kemungkinan besar utang mereka adalah utang produktif. Berikut beberapa alasan mengapa orang kaya memilih utang produktif.Â
1. Menggunakan Leverage untuk Memaksimalkan Keuntungan
Leverage, atau pemanfaatan utang untuk meningkatkan potensi keuntungan, adalah strategi umum di kalangan orang kaya. Mereka meminjam uang untuk meningkatkan skala investasi, seperti membeli properti yang diharapkan naik nilainya.Â
Dengan leverage, mereka bisa mendapatkan keuntungan lebih besar daripada jika menggunakan uang pribadi.Â