Pagi-pagi seperti biasa jam 6.30 sayabangun dan segera menyiapkan sarapan untuk si kecil sambil menyampaikan berita kalau saya mesti mondok di RS kurang lebih seminggu. Anak saya yang sangat baik dan lucu ini malah menyemangati saya dan bilang “ saya baik-baik saja mom , you take care yourself ok , you can do it” katanya lagi.
Nah kalau situasi seperti beginian biasanya saya langsung meleleh, betapa independennya anak saya ini!.
“Saya bisa masak pizza sendiri dan membikin smothie sendiri , jangan kawatir mama” katanya lagi.
Oke kamu hebat Ray! Saya mengharga ikemandirian anak itu.
Jam 9 pagi suami mengantarkanku ke RS UNIKLINIK. Membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk membereskan urusan administrasi dll. Perawat wanita yang tinggi besar itu membawakan tas besar saya dan mengantarkan sampai ke kamar. Kamar untuk satu orang dengan TV , wastafel dan lemari. Sedangkan toilet ada di luar kamar. Kulihat jendela kamar besar sekali dengan pohon-pohon besar di bawahnya....aduuuh pohon besar lagi di sebelah kamar saya . Padahal saya ingin sekali dikamar ini beramai-ramai dengan pasien lain karena saya penakut sekali!.
Sejam kemudian suami saya sudah datang sambil menggenggam tangan saya .
“Liebling tut mir leid, maafkan aku tadi malam ya, telah ngomel-ngomel ke kamu, Saya baru tahu kamu begitu kesakitann dan menderita setelah pagi ini melihat wajahmu bengkak”
“Hah bengkak “? tanya saya
Saya langsung mengaca dan memang wajah saya di bagian kiri bengkak , tiba-tiba saja banyak gelembung kecil dan berair di dahi saya.
Aduh kenapa ini? Tanya saya ke dokteryang mengunjungiku.
“ Anda kena virus herpes keratitis, virus ini yang juga menyerang cacar air “